Disunting
oleh: Syaf Alfa
(1) Pada
mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu
adalah Allah. (2) Ia pada mulanya
bersama-sama dengan Allah. (3) Segala
sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi
dari segala yang telah dijadikan. (4)
Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. (5) Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak
menguasainya.
(6) Datanglah
seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; (7)
ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh
dia semua orang menjadi percaya. (8)
Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu. (9) Terang yang sesungguhnya, yang menerangi
setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. (10)
Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak
mengenal-Nya. (11) Ia datang kepada
milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. (12) Tetapi semua orang yang menerima-Nya
diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya
dalam nama-Nya;
(13)
orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula
secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. (14) Firman itu telah menjadi manusia, dan
diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang
diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan
kebenaran.
(15) Yohanes
memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: "Inilah Dia, yang
kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah
mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku." (16) Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih
karunia demi kasih karunia; (17)
sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran
datang oleh Yesus Kristus. (18) Tidak
seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di
pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.
(19) Dan
inilah kesaksian Yohanes ketika orang Yahudi dari Yerusalem mengutus beberapa
imam dan orang-orang Lewi kepadanya untuk menanyakan dia: "Siapakah
engkau?"
(20) Ia mengaku dan tidak
berdusta, katanya: "Aku bukan Mesias."
(21) Lalu mereka bertanya kepadanya:
"Kalau begitu, siapakah engkau? Elia?"
Dan ia menjawab:
"Bukan!" "Engkaukah nabi yang akan datang?"
Dan ia menjawab:
"Bukan!"
(22) Maka kata
mereka kepadanya: "Siapakah engkau? Sebab kami harus memberi jawab kepada
mereka yang mengutus kami. Apakah katamu tentang dirimu sendiri?"
(23) Jawabnya:
"Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah jalan
Tuhan! seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya."
(24) Dan di
antara orang-orang yang diutus itu ada beberapa orang Farisi. (25) Mereka bertanya kepadanya, katanya:
"Mengapakah engkau membaptis, jikalau engkau bukan Mesias, bukan Elia, dan
bukan nabi yang akan datang?"
(26) Yohanes
menjawab mereka, katanya: "Aku membaptis dengan air; tetapi di
tengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal, (27) yaitu Dia, yang datang kemudian dari padaku. Membuka tali
kasut-Nyapun aku tidak layak."
(28) Hal itu terjadi di Betania
yang di seberang sungai Yordan, di mana Yohanes membaptis.
(29) Pada
keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata:
"Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia. (30) Dialah yang kumaksud ketika
kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku,
sebab Dia telah ada sebelum aku. (31)
Dan aku sendiripun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah aku datang
dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel." (32) Dan Yohanes memberi kesaksian,
katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia
tinggal di atas-Nya. (33) Dan akupun
tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air,
telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas
seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh
Kudus. (34) Dan aku telah melihat-Nya
dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah."
(35) Pada
keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya. (36) Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia
berkata: "Lihatlah Anak domba Allah!"
(37) Kedua
murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut
Yesus. (38) Tetapi Yesus menoleh ke
belakang. Ia melihat, bahwa mereka mengikut Dia lalu berkata kepada mereka:
"Apakah yang kamu cari?"
Kata mereka kepada-Nya:
"Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?"
(39) Ia berkata kepada mereka:
"Marilah dan kamu akan melihatnya."
Merekapun
datang dan melihat di mana Ia tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama
dengan Dia; waktu itu kira-kira pukul empat. (40) Salah seorang dari keduanya yang mendengar perkataan Yohanes
lalu mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus. (41) Andreas mula-mula bertemu dengan
Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Mesias
(artinya: Kristus)."
(42) Ia
membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: "Engkau Simon,
anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus)."
(43) Pada
keesokan harinya Yesus memutuskan untuk berangkat ke Galilea. Ia bertemu dengan
Filipus, dan berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!"
(44) Filipus
itu berasal dari Betsaida, kota Andreas dan Petrus. (45) Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya:
"Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan
oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret."
(46) Kata Natanael kepadanya:
"Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?"
(47) Kata
Filipus kepadanya: "Mari dan lihatlah!" Yesus melihat Natanael datang
kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: "Lihat, inilah seorang Israel
sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!"
(48) Kata Natanael kepada-Nya:
"Bagaimana Engkau mengenal aku?"
Jawab Yesus
kepadanya: "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di
bawah pohon ara."
(49) Kata Natanael kepada-Nya:
"Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!"
(50) Yesus
menjawab, kata-Nya: "Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di
bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih
besar dari pada itu." (51) Lalu
kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan
melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak
Manusia."
(1) Pada hari
ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ; (2) Yesus dan murid-murid-Nya diundang
juga ke perkawinan itu. (3) Ketika
mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan
anggur."
(4) Kata Yesus kepadanya:
"Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba."
(5) Tetapi ibu
Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu,
buatlah itu!"
(6) Di situ
ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi,
masing-masing isinya dua tiga buyung. (7)
Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah tempayan-tempayan itu
penuh dengan air." [Dan merekapun mengisinya sampai penuh.] (8) Lalu kata Yesus kepada mereka:
"Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta." [Lalu
merekapun membawanya.]
(9) Setelah
pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak
tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu,
mengetahuinya--ia memanggil mempelai laki-laki, (10) dan berkata kepadanya: "Setiap orang menghidangkan anggur
yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan
tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang."
(11) Hal itu
dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya
dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya
kepada-Nya.
(12) Sesudah
itu Yesus pergi ke Kapernaum, bersama-sama dengan ibu-Nya dan
saudara-saudara-Nya dan murid-murid-Nya, dan mereka tinggal di situ hanya
beberapa hari saja. (13) Ketika hari
raya Paskah orang Yahudi sudah dekat, Yesus berangkat ke Yerusalem. (14) Dalam Bait Suci didapati-Nya
pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang
duduk di situ. (15) Ia membuat cambuk
dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba
dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah dan meja-meja
mereka dibalikkan-Nya. (16) Kepada
pedagang-pedagang merpati Ia berkata: "Ambil semuanya ini dari sini,
jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan." [(17) Maka
teringatlah murid-murid-Nya, bahwa ada tertulis: "Cinta untuk rumah-Mu
menghanguskan Aku."]
(18)
Orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya: "Tanda apakah dapat Engkau
tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?"
(19) Jawab
Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan
mendirikannya kembali."
(20) Lalu kata
orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait
Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?" [(21)
Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri.]
(22) Kemudian,
sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, barulah teringat oleh
murid-murid-Nya bahwa hal itu telah dikatakan-Nya, dan merekapun percayalah
akan Kitab Suci dan akan perkataan yang telah diucapkan Yesus.
(23) Dan
sementara Ia di Yerusalem selama hari raya Paskah, banyak orang percaya dalam
nama-Nya, karena mereka telah melihat tanda-tanda yang diadakan-Nya. (24) Tetapi Yesus sendiri tidak
mempercayakan diri-Nya kepada mereka, karena Ia mengenal mereka semua, (25) dan karena tidak perlu seorangpun
memberi kesaksian kepada-Nya tentang manusia, sebab Ia tahu apa yang ada di
dalam hati manusia.
(1) Adalah
seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi. (2) Ia datang pada waktu malam kepada
Yesus dan berkata: "Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang
diutus Allah; sebab tidak ada seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang
Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya."
(3) Yesus
menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak
dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."
(4) Kata
Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia
sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan
lagi?"
(5) Jawab
Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan
dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
(6) Apa yang
dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah
roh. (7) Janganlah engkau heran,
karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali. (8) Angin bertiup ke mana ia mau, dan
engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke
mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari
Roh."
(9) Nikodemus menjawab, katanya:
"Bagaimanakah mungkin hal itu terjadi?"
(10) Jawab
Yesus: "Engkau adalah pengajar Israel, dan engkau tidak mengerti hal-hal
itu? (11) Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya kami berkata-kata tentang apa yang kami ketahui dan kami bersaksi
tentang apa yang kami lihat, tetapi kamu tidak menerima kesaksian kami. (12) Kamu tidak percaya, waktu Aku
berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal duniawi, bagaimana kamu akan percaya,
kalau Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal sorgawi? (13) Tidak ada seorangpun yang telah naik
ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia. (14) Dan sama seperti Musa meninggikan
ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, (15) supaya setiap orang yang percaya
kepada-Nya beroleh hidup yang kekal. (16)
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan
Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak
binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (17)
Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia,
melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. (18)
Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak
percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama
Anak Tunggal Allah. (19) Dan inilah
hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai
kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat. (20) Sebab barangsiapa berbuat jahat,
membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya
perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak; (21) tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada
terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam
Allah."
(22) Sesudah
itu Yesus pergi dengan murid-murid-Nya ke tanah Yudea dan Ia diam di sana
bersama-sama mereka dan membaptis. (23)
Akan tetapi Yohanespun membaptis juga di Ainon, dekat Salim, sebab di situ
banyak air, dan orang-orang datang ke situ untuk dibaptis, (24) sebab pada waktu itu Yohanes belum
dimasukkan ke dalam penjara. (25)
Maka timbullah perselisihan di antara murid-murid Yohanes dengan seorang Yahudi
tentang penyucian. (26) Lalu mereka
datang kepada Yohanes dan berkata kepadanya: "Rabi, orang yang bersama
dengan engkau di seberang sungai Yordan dan yang tentang Dia engkau telah
memberi kesaksian, Dia membaptis juga dan semua orang pergi kepada-Nya."
(27) Jawab
Yohanes: "Tidak ada seorangpun yang dapat mengambil sesuatu bagi dirinya,
kalau tidak dikaruniakan kepadanya dari sorga. (28) Kamu sendiri dapat memberi kesaksian, bahwa aku telah berkata:
Aku bukan Mesias, tetapi aku diutus untuk mendahului-Nya. (29) Yang empunya mempelai perempuan,
ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat
dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai
laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh. (30) Ia harus makin besar, tetapi aku
harus makin kecil. (31) Siapa yang
datang dari atas adalah di atas semuanya; siapa yang berasal dari bumi,
termasuk pada bumi dan berkata-kata dalam bahasa bumi. Siapa yang datang dari
sorga adalah di atas semuanya. (32)
Ia memberi kesaksian tentang apa yang dilihat-Nya dan yang didengar-Nya, tetapi
tak seorangpun yang menerima kesaksian-Nya itu. (33) Siapa yang menerima kesaksian-Nya itu, ia mengaku, bahwa Allah
adalah benar. (34) Sebab siapa yang
diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan
Roh-Nya dengan tidak terbatas. (35)
Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya. (36) Barangsiapa percaya kepada Anak, ia
beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak
akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."
(1) Ketika
Tuhan Yesus mengetahui, bahwa orang-orang Farisi telah mendengar, bahwa Ia
memperoleh dan membaptis murid lebih banyak dari pada Yohanes (2) --meskipun Yesus sendiri tidak
membaptis, melainkan murid-murid-Nya, -- (3)
Iapun meninggalkan Yudea dan kembali lagi ke Galilea. (4) Ia harus melintasi daerah Samaria. (5) Maka sampailah Ia ke sebuah kota di Samaria, yang bernama
Sikhar dekat tanah yang diberikan Yakub dahulu kepada anaknya, Yusuf. (6) Di situ terdapat sumur Yakub. Yesus
sangat letih oleh perjalanan, karena itu Ia duduk di pinggir sumur itu. Hari
kira-kira pukul dua belas. (7) Maka
datanglah seorang perempuan Samaria hendak menimba air. Kata Yesus kepadanya:
"Berilah Aku minum."
(8) Sebab
murid-murid-Nya telah pergi ke kota membeli makanan. (9) Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: "Masakan
Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria?" (Sebab
orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria.)
(10) Jawab
Yesus kepadanya: "Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah
Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta
kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup."
(11) Kata
perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tidak punya timba dan sumur ini
amat dalam; dari manakah Engkau memperoleh air hidup itu? (12) Adakah Engkau lebih besar dari pada
bapa kami Yakub, yang memberikan sumur ini kepada kami dan yang telah minum
sendiri dari dalamnya, ia serta anak-anaknya dan ternaknya?"
(13) Jawab
Yesus kepadanya: "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, (14) tetapi barangsiapa minum air yang
akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya
air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang
terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."
(15) Kata
perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah aku air itu, supaya aku tidak
haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air."
(16) Kata Yesus kepadanya:
"Pergilah, panggillah suamimu dan datang ke sini."
(17) Kata perempuan itu:
"Aku tidak mempunyai suami."
Kata Yesus
kepadanya: "Tepat katamu, bahwa engkau tidak mempunyai suami, (18) sebab engkau sudah mempunyai lima
suami dan yang ada sekarang padamu, bukanlah suamimu. Dalam hal ini engkau
berkata benar."
(19) Kata
perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, nyata sekarang padaku, bahwa Engkau
seorang nabi. (20) Nenek moyang kami
menyembah di atas gunung ini, tetapi kamu katakan, bahwa Yerusalemlah tempat
orang menyembah."
(21) Kata
Yesus kepadanya: "Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba,
bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem. (22) Kamu menyembah apa yang tidak kamu
kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa
Yahudi. (23) Tetapi saatnya akan
datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah
Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. (24) Allah itu Roh dan barangsiapa
menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
(25) Jawab
perempuan itu kepada-Nya: "Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang
disebut juga Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu
kepada kami."
(26) Kata Yesus kepadanya:
"Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau."
(27) Pada
waktu itu datanglah murid-murid-Nya dan mereka heran, bahwa Ia sedang
bercakap-cakap dengan seorang perempuan. Tetapi tidak seorangpun yang berkata:
"Apa yang Engkau kehendaki? Atau: Apa yang Engkau percakapkan dengan
dia?" (28) Maka perempuan itu
meninggalkan tempayannya di situ lalu pergi ke kota dan berkata kepada
orang-orang yang di situ: (29) Mari,
lihat! Di sana ada seorang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah
kuperbuat. Mungkinkah Dia Kristus itu?
(30) Maka
merekapun pergi ke luar kota lalu datang kepada Yesus. (31) Sementara itu murid-murid-Nya mengajak Dia, katanya:
"Rabi, makanlah."
(32) Akan tetapi Ia berkata
kepada mereka: "Pada-Ku ada makanan yang tidak kamu kenal."
(33) Maka
murid-murid itu berkata seorang kepada yang lain: "Adakah orang yang telah
membawa sesuatu kepada-Nya untuk dimakan?"
(34) Kata
Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang
mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya. (35) Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim
menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah
ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai. (36) Sekarang juga penuai telah menerima
upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan
penuai sama-sama bersukacita. (37)
Sebab dalam hal ini benarlah peribahasa: Yang seorang menabur dan yang lain
menuai. (38) Aku mengutus kamu untuk
menuai apa yang tidak kamu usahakan; orang-orang lain berusaha dan kamu datang
memetik hasil usaha mereka."
(39) Dan
banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepada-Nya karena
perkataan perempuan itu, yang bersaksi: "Ia mengatakan kepadaku segala
sesuatu yang telah kuperbuat." (40)
Ketika orang-orang Samaria itu sampai kepada Yesus, mereka meminta kepada-Nya,
supaya Ia tinggal pada mereka; dan Iapun tinggal di situ dua hari lamanya. (41) Dan lebih banyak lagi orang yang
menjadi percaya karena perkataan-Nya, (42)
dan mereka berkata kepada perempuan itu: "Kami percaya, tetapi bukan lagi
karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami
tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia."
(43) Dan
setelah dua hari itu Yesus berangkat dari sana ke Galilea, (44) sebab Yesus sendiri telah bersaksi,
bahwa seorang nabi tidak dihormati di negerinya sendiri. (45) Maka setelah ia tiba di Galilea, orang-orang Galileapun
menyambut Dia, karena mereka telah melihat segala sesuatu yang dikerjakan-Nya
di Yerusalem pada pesta itu, sebab mereka sendiripun turut ke pesta itu. (46) Maka Yesus kembali lagi ke Kana di
Galilea, di mana Ia membuat air menjadi anggur. Dan di Kapernaum ada seorang
pegawai istana, anaknya sedang sakit. (47)
Ketika ia mendengar, bahwa Yesus telah datang dari Yudea ke Galilea, pergilah
ia kepada-Nya lalu meminta, supaya Ia datang dan menyembuhkan anaknya, sebab
anaknya itu hampir mati. (48) Maka
kata Yesus kepadanya: "Jika kamu tidak melihat tanda dan mujizat, kamu
tidak percaya."
(49) Pegawai istana itu berkata
kepada-Nya: "Tuhan, datanglah sebelum anakku mati."
(50) Kata Yesus kepadanya:
"Pergilah, anakmu hidup!"
Orang itu
percaya akan perkataan yang dikatakan Yesus kepadanya, lalu pergi. (51) Ketika ia masih di tengah jalan hamba-hambanya
telah datang kepadanya dengan kabar, bahwa anaknya hidup. (52) Ia bertanya kepada mereka pukul
berapa anak itu mulai sembuh. Jawab mereka: "Kemarin siang pukul satu
demamnya hilang." (53) Maka
teringatlah ayah itu, bahwa pada saat itulah Yesus berkata kepadanya:
"Anakmu hidup." Lalu iapun percaya, ia dan seluruh keluarganya. (54) Dan itulah tanda kedua yang dibuat
Yesus ketika Ia pulang dari Yudea ke Galilea.
(1) Sesudah
itu ada hari raya orang Yahudi, dan Yesus berangkat ke Yerusalem. (2) Di Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba
ada sebuah kolam, yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda; ada lima serambinya
(3) dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit:
orang-orang buta, orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh, yang menantikan
goncangan air kolam itu. (4) Sebab sewaktu-waktu turun malaikat Tuhan ke kolam
itu dan menggoncangkan air itu; barangsiapa yang terdahulu masuk ke dalamnya
sesudah goncangan air itu, menjadi sembuh, apapun juga penyakitnya. (5) Di situ
ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit. (6) Ketika Yesus
melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama
dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?"
(7) Jawab
orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke
dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam
itu, orang lain sudah turun mendahului aku."
(8) Kata Yesus kepadanya:
"Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."
(9) Dan pada
saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan.
Tetapi hari itu hari Sabat. (10) Karena itu orang-orang Yahudi berkata kepada
orang yang baru sembuh itu: "Hari ini hari Sabat dan tidak boleh engkau
memikul tilammu."
(11) Akan
tetapi ia menjawab mereka: "Orang yang telah menyembuhkan aku, dia yang
mengatakan kepadaku: Angkatlah tilammu dan berjalanlah."
(12) Mereka
bertanya kepadanya: "Siapakah orang itu yang berkata kepadamu: Angkatlah
tilammu dan berjalanlah?"
(13) Tetapi
orang yang baru sembuh itu tidak tahu siapa orang itu, sebab Yesus telah
menghilang ke tengah-tengah orang banyak di tempat itu. (14) Kemudian Yesus
bertemu dengan dia dalam Bait Allah lalu berkata kepadanya: "Engkau telah
sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih
buruk."
(15) Orang itu
keluar, lalu menceriterakan kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesuslah yang
telah menyembuhkan dia. (16) Dan karena itu orang-orang Yahudi berusaha
menganiaya Yesus, karena Ia melakukan hal-hal itu pada hari Sabat. (17) Tetapi
Ia berkata kepada mereka: "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun
bekerja juga."
(18) Sebab itu
orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena Ia
meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah
Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah. (19)
Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya
Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia
melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang
dikerjakan Anak. (20) Sebab Bapa mengasihi Anak dan Ia menunjukkan kepada-Nya
segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri, bahkan Ia akan menunjukkan
kepada-Nya pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi dari pada
pekerjaan-pekerjaan itu, sehingga kamu menjadi heran. (21) Sebab sama seperti
Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak
menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya. (22) Bapa tidak menghakimi
siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak, (23)
supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa.
Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang
mengutus Dia. (24) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar
perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang
kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam
hidup. (25) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah
tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang
mendengarnya, akan hidup. (26) Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam
diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam
diri-Nya sendiri. (27) Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk
menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia. (28) Janganlah kamu heran akan hal
itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar
suara-Nya, (29) dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit
untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit
untuk dihukum.
Yesus melanjutkan perkataannya (30) Aku
tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan
apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti
kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku. (31) Kalau Aku
bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar; (32) ada
yang lain yang bersaksi tentang Aku dan Aku tahu, bahwa kesaksian yang diberikan-Nya
tentang Aku adalah benar. (33) Kamu telah mengirim utusan kepada Yohanes dan ia
telah bersaksi tentang kebenaran; (34) tetapi Aku tidak memerlukan kesaksian
dari manusia, namun Aku mengatakan hal ini, supaya kamu diselamatkan. (35) Ia
adalah pelita yang menyala dan yang bercahaya dan kamu hanya mau menikmati
seketika saja cahayanya itu. (36) Tetapi Aku mempunyai suatu kesaksian yang
lebih penting dari pada kesaksian Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang
diserahkan Bapa kepada-Ku, supaya Aku melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang
Kukerjakan sekarang, dan itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa
yang mengutus Aku.
(37) Bapa yang
mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar
suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat, (38) dan firman-Nya tidak
menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya. (39)
Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu
mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi
kesaksian tentang Aku, (40) namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk
memperoleh hidup itu.
(41) Aku tidak
memerlukan hormat dari manusia. (42) Tetapi tentang kamu, memang Aku tahu bahwa
di dalam hatimu kamu tidak mempunyai kasih akan Allah. (43) Aku datang dalam
nama Bapa-Ku dan kamu tidak menerima Aku; jikalau orang lain datang atas
namanya sendiri, kamu akan menerima dia. (44) Bagaimanakah kamu dapat percaya,
kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain dan yang tidak mencari hormat
yang datang dari Allah yang Esa?
(45) Jangan
kamu menyangka, bahwa Aku akan mendakwa kamu di hadapan Bapa; yang mendakwa
kamu adalah Musa, yaitu Musa, yang kepadanya kamu menaruh pengharapanmu. (46)
Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku,
sebab ia telah menulis tentang Aku. (47) Tetapi jikalau kamu tidak percaya akan
apa yang ditulisnya, bagaimanakah kamu akan percaya akan apa yang
Kukatakan?"
(1) Sesudah
itu Yesus berangkat ke seberang danau Galilea, yaitu danau Tiberias. (2) Orang
banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat mujizat-mujizat
penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit. (3) Dan Yesus naik
ke atas gunung dan duduk di situ dengan murid-murid-Nya. (4) Dan Paskah, hari
raya orang Yahudi, sudah dekat. (5) Ketika Yesus memandang sekeliling-Nya dan
melihat, bahwa orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya, berkatalah Ia
kepada Filipus: "Di manakah kita akan membeli roti, supaya mereka ini
dapat makan?" (6) Hal itu dikatakan-Nya untuk mencobai dia, sebab Ia
sendiri tahu, apa yang hendak dilakukan-Nya.
(7) Jawab
Filipus kepada-Nya: "Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk
mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja."
(8) Seorang
dari murid-murid-Nya, yaitu Andreas, saudara Simon Petrus, berkata kepada-Nya: (9)
Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi
apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?
(10) Kata
Yesus: "Suruhlah orang-orang itu duduk." Adapun di tempat itu banyak
rumput. Maka duduklah orang-orang itu, kira-kira lima ribu laki-laki banyaknya.
(11) Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya
kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan
itu, sebanyak yang mereka kehendaki. (12) Dan setelah mereka kenyang Ia berkata
kepada murid-murid-Nya: "Kumpulkanlah potongan-potongan yang lebih supaya
tidak ada yang terbuang." [(13) Maka merekapun mengumpulkannya, dan
mengisi dua belas bakul penuh dengan potongan-potongan dari kelima roti jelai
yang lebih setelah orang makan.]
(14) Ketika
orang-orang itu melihat mujizat yang telah diadakan-Nya, mereka berkata:
"Dia ini adalah benar-benar nabi yang akan datang ke dalam dunia."
(15) Karena
Yesus tahu, bahwa mereka hendak datang dan hendak membawa Dia dengan paksa
untuk menjadikan Dia raja, Ia menyingkir pula ke gunung, seorang diri. (16) Dan
ketika hari sudah mulai malam, murid-murid Yesus pergi ke danau, lalu naik ke
perahu (17) dan menyeberang ke Kapernaum. Ketika hari sudah gelap Yesus belum
juga datang mendapatkan mereka, (18) sedang laut bergelora karena angin
kencang.
(19) Sesudah
mereka mendayung kira-kira dua tiga mil jauhnya, mereka melihat Yesus berjalan
di atas air mendekati perahu itu. Maka ketakutanlah mereka. (20) Tetapi Ia
berkata kepada mereka: "Aku ini, jangan takut!" [(21) Mereka mau
menaikkan Dia ke dalam perahu, dan seketika juga perahu itu sampai ke pantai
yang mereka tujui.]
(22) Pada
keesokan harinya orang banyak, yang masih tinggal di seberang, melihat bahwa di
situ tidak ada perahu selain dari pada yang satu tadi dan bahwa Yesus tidak
turut naik ke perahu itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya, dan bahwa murid-murid-Nya
saja yang berangkat. (23) Tetapi sementara itu beberapa perahu lain datang dari
Tiberias dekat ke tempat mereka makan roti, sesudah Tuhan mengucapkan syukur
atasnya. (24) Ketika orang banyak melihat, bahwa Yesus tidak ada di situ dan
murid-murid-Nya juga tidak, mereka naik ke perahu-perahu itu lalu berangkat ke
Kapernaum untuk mencari Yesus. (25) Ketika orang banyak menemukan Yesus di
seberang laut itu, mereka berkata kepada-Nya: "Rabi, bilamana Engkau tiba
di sini?"
(26) Yesus
menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku,
bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan
roti itu dan kamu kenyang. (27) Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat
binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal,
yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh
Bapa, Allah, dengan meterai-Nya."
(28) Lalu kata mereka kepada-Nya:
"Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan pekerjaan yang
dikehendaki Allah?"
(29) Jawab
Yesus kepada mereka: "Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu
hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah."
(30) Maka kata
mereka kepada-Nya: "Tanda apakah yang Engkau perbuat, supaya dapat kami
melihatnya dan percaya kepada-Mu? Pekerjaan apakah yang Engkau lakukan? (31)
Nenek moyang kami telah makan manna di padang gurun, seperti ada tertulis:
Mereka diberi-Nya makan roti dari sorga."
(32) Maka kata
Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya bukan Musa yang
memberikan kamu roti dari sorga, melainkan Bapa-Ku yang memberikan kamu roti
yang benar dari sorga. (33) Karena roti yang dari Allah ialah roti yang turun
dari sorga dan yang memberi hidup kepada dunia."
(34) Maka kata mereka kepada-Nya:
"Tuhan, berikanlah kami roti itu senantiasa."
(35) Kata
Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia
tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus
lagi. (36) Tetapi Aku telah berkata kepadamu: Sungguhpun kamu telah melihat
Aku, kamu tidak percaya. (37) Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang
kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang. (38) Sebab
Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk
melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku. (39) Dan inilah kehendak Dia
yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya
kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman. (40)
Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan
yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku
membangkitkannya pada akhir zaman."
(41) Maka
bersungut-sungutlah orang Yahudi tentang Dia, karena Ia telah mengatakan:
"Akulah roti yang telah turun dari sorga."
(42) Kata
mereka: "Bukankah Ia ini Yesus, anak Yusuf, yang ibu bapanya kita kenal?
Bagaimana Ia dapat berkata: Aku telah turun dari sorga?"
(43) Jawab
Yesus kepada mereka: "Jangan kamu bersungut-sungut. (44) Tidak ada
seorangpun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang
mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman. (45) Ada tertulis
dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan setiap orang,
yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku. (46)
Hal itu tidak berarti, bahwa ada orang yang telah melihat Bapa. Hanya Dia yang
datang dari Allah, Dialah yang telah melihat Bapa. (47) Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup yang kekal. (48) Akulah
roti hidup. (49) Nenek moyangmu telah makan manna di padang gurun dan mereka
telah mati. (50) Inilah roti yang turun dari sorga: Barangsiapa makan dari
padanya, ia tidak akan mati. (51) Akulah roti hidup yang telah turun dari
sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan
roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup
dunia."
(52)
Orang-orang Yahudi bertengkar antara sesama mereka dan berkata: "Bagaimana
Ia ini dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk dimakan."
(53) Maka kata
Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu
tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup
di dalam dirimu. (54) Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia
mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman. (55)
Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar
minuman. (56) Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam
Aku dan Aku di dalam dia. (57) Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan
Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup
oleh Aku. (58) Inilah roti yang telah turun dari sorga, bukan roti seperti yang
dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia
akan hidup selama-lamanya." [(59) Semuanya ini dikatakan Yesus di
Kapernaum ketika Ia mengajar di rumah ibadat.]
(60) Sesudah
mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang berkata:
"Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?"
(61) Yesus
yang di dalam hati-Nya tahu, bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut tentang hal
itu, berkata kepada mereka: "Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu? (62)
Dan bagaimanakah, jikalau kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat di mana Ia
sebelumnya berada? (63) Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak
berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup. (64)
Tetapi di antaramu ada yang tidak percaya." Sebab Yesus tahu dari semula,
siapa yang tidak percaya dan siapa yang akan menyerahkan Dia. (65) Lalu Ia
berkata: "Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorangpun dapat
datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya."
(66) Mulai
dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut
Dia. (67) Maka kata Yesus kepada kedua belas murid-Nya: "Apakah kamu tidak
mau pergi juga?"
(68) Jawab
Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi?
Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal; (69) dan kami telah percaya dan
tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah."
(70) Jawab
Yesus kepada mereka: "Bukankah Aku sendiri yang telah memilih kamu yang
dua belas ini? Namun seorang di antaramu adalah Iblis." [(71) Yang
dimaksudkan-Nya ialah Yudas, anak Simon Iskariot; sebab dialah yang akan
menyerahkan Yesus, dia seorang di antara kedua belas murid itu.]
(1) Sesudah
itu Yesus berjalan keliling Galilea, sebab Ia tidak mau tetap tinggal di Yudea,
karena di sana orang-orang Yahudi berusaha untuk membunuh-Nya. (2) Ketika itu
sudah dekat hari raya orang Yahudi, yaitu hari raya Pondok Daun. (3) Maka kata
saudara-saudara Yesus kepada-Nya: "Berangkatlah dari sini dan pergi ke
Yudea, supaya murid-murid-Mu juga melihat perbuatan-perbuatan yang Engkau
lakukan. (4) Sebab tidak seorangpun berbuat sesuatu di tempat tersembunyi, jika
ia mau diakui di muka umum. Jikalau Engkau berbuat hal-hal yang demikian,
tampakkanlah diri-Mu kepada dunia."
(5) Sebab
saudara-saudara-Nya sendiripun tidak percaya kepada-Nya. (6) Maka jawab Yesus
kepada mereka: "Waktu-Ku belum tiba, tetapi bagi kamu selalu ada waktu. (7)
Dunia tidak dapat membenci kamu, tetapi ia membenci Aku, sebab Aku bersaksi
tentang dia, bahwa pekerjaan-pekerjaannya jahat. (8) Pergilah kamu ke pesta
itu. Aku belum pergi ke situ, karena waktu-Ku belum genap." [(9)
Demikianlah kata-Nya kepada mereka, dan Iapun tinggal di Galilea.]
(10) Tetapi
sesudah saudara-saudara Yesus berangkat ke pesta itu, Iapun pergi juga ke situ,
tidak terang-terangan tetapi diam-diam. (11) Orang-orang Yahudi mencari Dia di
pesta itu dan berkata: "Di manakah Ia?" (12) Dan banyak terdengar
bisikan di antara orang banyak tentang Dia. Ada yang berkata: "Ia orang
baik." Ada pula yang berkata: "Tidak, Ia menyesatkan rakyat." (13)
Tetapi tidak seorangpun yang berani berkata terang-terangan tentang Dia karena
takut terhadap orang-orang Yahudi.
(14) Waktu
pesta itu sedang berlangsung, Yesus masuk ke Bait Allah lalu mengajar di situ. (15)
Maka heranlah orang-orang Yahudi dan berkata: "Bagaimanakah orang ini
mempunyai pengetahuan demikian tanpa belajar!"
(16) Jawab
Yesus kepada mereka: "Ajaran-Ku tidak berasal dari diri-Ku sendiri, tetapi
dari Dia yang telah mengutus Aku. (17) Barangsiapa mau melakukan kehendak-Nya,
ia akan tahu entah ajaran-Ku ini berasal dari Allah, entah Aku berkata-kata
dari diri-Ku sendiri. (18) Barangsiapa berkata-kata dari dirinya sendiri, ia
mencari hormat bagi dirinya sendiri, tetapi barangsiapa mencari hormat bagi Dia
yang mengutusnya, ia benar dan tidak ada ketidakbenaran padanya. (19) Bukankah
Musa yang telah memberikan hukum Taurat kepadamu? Namun tidak seorangpun di
antara kamu yang melakukan hukum Taurat itu. Mengapa kamu berusaha membunuh
Aku?"
(20) Orang
banyak itu menjawab: "Engkau kerasukan setan; siapakah yang berusaha
membunuh Engkau?"
(21) Jawab
Yesus kepada mereka: "Hanya satu perbuatan yang Kulakukan dan kamu semua
telah heran. (22) Jadi: Musa menetapkan supaya kamu bersunat--sebenarnya sunat
itu tidak berasal dari Musa, tetapi dari nenek moyang kita--dan kamu menyunat
orang pada hari Sabat! (23) Jikalau seorang menerima sunat pada hari Sabat,
supaya jangan melanggar hukum Musa, mengapa kamu marah kepada-Ku, karena Aku
menyembuhkan seluruh tubuh seorang manusia pada hari Sabat. (24) Janganlah
menghakimi menurut apa yang nampak, tetapi hakimilah dengan adil."
(25) Beberapa
orang Yerusalem berkata: "Bukankah Dia ini yang mereka mau bunuh? (26) Dan
lihatlah, Ia berbicara dengan leluasa dan mereka tidak mengatakan apa-apa
kepada-Nya. Mungkinkah pemimpin kita benar-benar sudah tahu, bahwa Ia adalah
Kristus? (27) Tetapi tentang orang ini kita tahu dari mana asal-Nya, tetapi
bilamana Kristus datang, tidak ada seorangpun yang tahu dari mana
asal-Nya."
(28) Waktu
Yesus mengajar di Bait Allah, Ia berseru: "Memang Aku kamu kenal dan kamu
tahu dari mana asal-Ku; namun Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, tetapi
Aku diutus oleh Dia yang benar yang tidak kamu kenal. (29) Aku kenal Dia, sebab
Aku datang dari Dia dan Dialah yang mengutus Aku."
(30) Mereka
berusaha menangkap Dia, tetapi tidak ada seorangpun yang menyentuh Dia, sebab
saat-Nya belum tiba. (31) Tetapi di antara orang banyak itu ada banyak yang
percaya kepada-Nya dan mereka berkata: "Apabila Kristus datang, mungkinkah
Ia akan mengadakan lebih banyak mujizat dari pada yang telah diadakan oleh Dia
ini?"
(32)
Orang-orang Farisi mendengar orang banyak membisikkan hal-hal itu mengenai Dia,
dan karena itu imam-imam kepala dan orang-orang Farisi menyuruh penjaga-penjaga
Bait Allah untuk menangkap-Nya. (33) Maka kata Yesus: "Tinggal sedikit
waktu saja Aku ada bersama kamu dan sesudah itu Aku akan pergi kepada Dia yang
telah mengutus Aku. (34) Kamu akan mencari Aku, tetapi tidak akan bertemu
dengan Aku, sebab kamu tidak dapat datang ke tempat di mana Aku berada."
(35)
Orang-orang Yahudi itu berkata seorang kepada yang lain: "Ke manakah Ia
akan pergi, sehingga kita tidak dapat bertemu dengan Dia? Adakah maksud-Nya
untuk pergi kepada mereka yang tinggal di perantauan, di antara orang Yunani,
untuk mengajar orang Yunani? (36) Apakah maksud perkataan yang diucapkan-Nya
ini: Kamu akan mencari Aku, tetapi kamu tidak akan bertemu dengan Aku, dan:
Kamu tidak dapat datang ke tempat di mana Aku berada?"
(37) Dan pada
hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru:
"Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! (38) Barangsiapa
percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya
akan mengalir aliran-aliran air hidup." (39) Yang dimaksudkan-Nya ialah
Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum
datang, karena Yesus belum dimuliakan.
(40) Beberapa
orang di antara orang banyak, yang mendengarkan perkataan-perkata itu, berkata:
"Dia ini benar-benar nabi yang akan datang." (41) Yang lain berkata:
"Ia ini Mesias." Tetapi yang lain lagi berkata: "Bukan, Mesias
tidak datang dari Galilea! (42) Karena Kitab Suci mengatakan, bahwa Mesias
berasal dari keturunan Daud dan dari kampung Betlehem, tempat Daud dahulu
tinggal." (43) Maka timbullah pertentangan di antara orang banyak karena
Dia. (44) Beberapa orang di antara mereka mau menangkap Dia, tetapi tidak ada
seorangpun yang berani menyentuh-Nya. (45) Maka penjaga-penjaga itu pergi
kepada imam-imam kepala dan orang-orang Farisi, yang berkata kepada mereka:
"Mengapa kamu tidak membawa-Nya?"
(46) Jawab
penjaga-penjaga itu: "Belum pernah seorang manusia berkata seperti orang
itu!"
(47) Jawab
orang-orang Farisi itu kepada mereka: "Adakah kamu juga disesatkan? (48)
Adakah seorang di antara pemimpin-pemimpin yang percaya kepada-Nya, atau seorang
di antara orang-orang Farisi? (49) Tetapi orang banyak ini yang tidak mengenal
hukum Taurat, terkutuklah mereka!"
(50)
Nikodemus, seorang dari mereka, yang dahulu telah datang kepada-Nya, berkata
kepada mereka: (51) Apakah hukum Taurat kita menghukum seseorang, sebelum ia
didengar dan sebelum orang mengetahui apa yang telah dibuat-Nya?
(52) Jawab
mereka: "Apakah engkau juga orang Galilea? Selidikilah Kitab Suci dan
engkau akan tahu bahwa tidak ada nabi yang datang dari Galilea." [(53)
Lalu mereka pulang, masing-masing ke rumahnya,]
(1) tetapi
Yesus pergi ke bukit Zaitun. (2) Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah,
dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka. (3) Maka
ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan
yang kedapatan berbuat zinah. (4) Mereka menempatkan perempuan itu di
tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: "Rabi, perempuan ini tertangkap
basah ketika ia sedang berbuat zinah. (5) Musa dalam hukum Taurat memerintahkan
kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu
tentang hal itu?" [(6) Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia,
supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk
lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.]
(7) Dan ketika
mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata
kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia
yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu." (8) Lalu Ia membungkuk
pula dan menulis di tanah. (9) Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu,
pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya
tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya. (10)
Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di
manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?"
(11) Jawabnya: "Tidak ada,
Tuhan."
Lalu kata
Yesus: "Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa
lagi mulai dari sekarang."
(12) Maka
Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia;
barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia
akan mempunyai terang hidup."
(13) Kata orang-orang Farisi
kepada-Nya: "Engkau bersaksi tentang diri-Mu, kesaksian-Mu tidak
benar."
(14) Jawab
Yesus kepada mereka, kata-Nya: "Biarpun Aku bersaksi tentang diri-Ku
sendiri, namun kesaksian-Ku itu benar, sebab Aku tahu, dari mana Aku datang dan
ke mana Aku pergi. Tetapi kamu tidak tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku
pergi. (15) Kamu menghakimi menurut ukuran manusia, Aku tidak menghakimi
seorangpun, (16) dan jikalau Aku menghakimi, maka penghakiman-Ku itu benar,
sebab Aku tidak seorang diri, tetapi Aku bersama dengan Dia yang mengutus Aku. (17)
Dan dalam kitab Tauratmu ada tertulis, bahwa kesaksian dua orang adalah sah; (18)
Akulah yang bersaksi tentang diri-Ku sendiri, dan juga Bapa, yang mengutus Aku,
bersaksi tentang Aku."
(19) Maka kata mereka kepada-Nya:
"Di manakah Bapa-Mu?"
Jawab Yesus: "Baik Aku, maupun Bapa-Ku
tidak kamu kenal. Jikalau sekiranya kamu mengenal Aku, kamu mengenal juga
Bapa-Ku." [(20) Kata-kata itu dikatakan Yesus dekat perbendaharaan, waktu
Ia mengajar di dalam Bait Allah. Dan tidak seorangpun yang menangkap Dia,
karena saat-Nya belum tiba.] (21) Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak:
"Aku akan pergi dan kamu akan mencari Aku tetapi kamu akan mati dalam
dosamu. Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang."
(22) Maka kata
orang-orang Yahudi itu: "Apakah Ia mau bunuh diri dan karena itu
dikatakan-Nya: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang?"
(23) Lalu Ia
berkata kepada mereka: "Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari
dunia ini, Aku bukan dari dunia ini. (24) Karena itu tadi Aku berkata kepadamu,
bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa
Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu."
(25) Maka kata mereka kepada-Nya:
"Siapakah Engkau?"
Jawab Yesus kepada mereka: "Apakah
gunanya lagi Aku berbicara dengan kamu? (26) Banyak yang harus Kukatakan dan
Kuhakimi tentang kamu; akan tetapi Dia, yang mengutus Aku, adalah benar, dan
apa yang Kudengar dari pada-Nya, itu yang Kukatakan kepada dunia." [(27)
Mereka tidak mengerti, bahwa Ia berbicara kepada mereka tentang Bapa.]
(28) Maka kata
Yesus: "Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu,
bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri,
tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku. (29)
Dan Ia, yang telah mengutus Aku, Ia menyertai Aku. Ia tidak membiarkan Aku
sendiri, sebab Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya."
(30) Setelah
Yesus mengatakan semuanya itu, banyak orang percaya kepada-Nya. (31) Maka
kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: "Jikalau kamu
tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku (32) dan kamu akan
mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."
(33) Jawab
mereka: "Kami adalah keturunan Abraham dan tidak pernah menjadi hamba
siapapun. Bagaimana Engkau dapat berkata: Kamu akan merdeka?"
(34) Kata
Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang
berbuat dosa, adalah hamba dosa. (35) Dan hamba tidak tetap tinggal dalam
rumah, tetapi anak tetap tinggal dalam rumah. (36) Jadi apabila Anak itu
memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka." (37) Aku tahu, bahwa kamu
adalah keturunan Abraham, tetapi kamu berusaha untuk membunuh Aku karena
firman-Ku tidak beroleh tempat di dalam kamu. (38) Apa yang Kulihat pada Bapa,
itulah yang Kukatakan, dan demikian juga kamu perbuat tentang apa yang kamu
dengar dari bapamu."
(39) Jawab mereka kepada-Nya:
"Bapa kami ialah Abraham."
Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau sekiranya
kamu anak-anak Abraham, tentulah kamu mengerjakan pekerjaan yang dikerjakan
oleh Abraham. (40) Tetapi yang kamu kerjakan ialah berusaha membunuh Aku; Aku,
seorang yang mengatakan kebenaran kepadamu, yaitu kebenaran yang Kudengar dari
Allah; pekerjaan yang demikian tidak dikerjakan oleh Abraham. (41) Kamu
mengerjakan pekerjaan bapamu sendiri."
Jawab mereka: "Kami tidak
dilahirkan dari zinah. Bapa kami satu, yaitu Allah."
(42) Kata
Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi
Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas
kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku. (43) Apakah sebabnya
kamu tidak mengerti bahasa-Ku? Sebab kamu tidak dapat menangkap firman-Ku. (44)
Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan
bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam
kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia
berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala
dusta. (45) Tetapi karena Aku mengatakan kebenaran kepadamu, kamu tidak percaya
kepada-Ku. (46) Siapakah di antaramu yang membuktikan bahwa Aku berbuat dosa?
Apabila Aku mengatakan kebenaran, mengapakah kamu tidak percaya kepada-Ku? (47)
Barangsiapa berasal dari Allah, ia mendengarkan firman Allah; itulah sebabnya
kamu tidak mendengarkannya, karena kamu tidak berasal dari Allah."
(48)
Orang-orang Yahudi menjawab Yesus: "Bukankah benar kalau kami katakan
bahwa Engkau orang Samaria dan kerasukan setan?"
(49) Jawab
Yesus: "Aku tidak kerasukan setan, tetapi Aku menghormati Bapa-Ku dan kamu
tidak menghormati Aku. (50) Tetapi Aku tidak mencari hormat bagi-Ku: ada Satu
yang mencarinya dan Dia juga yang menghakimi. (51) Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut
sampai selama-lamanya."
(52) Kata
orang-orang Yahudi kepada-Nya: "Sekarang kami tahu, bahwa Engkau kerasukan
setan. Sebab Abraham telah mati dan demikian juga nabi-nabi, namun Engkau
berkata: Barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai
selama-lamanya. (53) Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kita Abraham,
yang telah mati! Nabi-nabipun telah mati; dengan siapakah Engkau samakan
diri-Mu?"
(54) Jawab
Yesus: "Jikalau Aku memuliakan diri-Ku sendiri, maka kemuliaan-Ku itu
sedikitpun tidak ada artinya. Bapa-Kulah yang memuliakan Aku, tentang siapa
kamu berkata: Dia adalah Allah kami, (55) padahal kamu tidak mengenal Dia,
tetapi Aku mengenal Dia. Dan jika Aku berkata: Aku tidak mengenal Dia, maka Aku
adalah pendusta, sama seperti kamu, tetapi Aku mengenal Dia dan Aku menuruti
firman-Nya. (56) Abraham bapamu bersukacita bahwa ia akan melihat hari-Ku dan
ia telah melihatnya dan ia bersukacita."
(57) Maka kata
orang-orang Yahudi itu kepada-Nya: "Umur-Mu belum sampai lima puluh tahun
dan Engkau telah melihat Abraham?"
(58) Kata
Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham
jadi, Aku telah ada." [(59) Lalu mereka mengambil batu untuk melempari
Dia; tetapi Yesus menghilang dan meninggalkan Bait Allah.]
(1) Waktu Yesus sedang lewat, Ia
melihat seorang yang buta sejak lahirnya. (2) Murid-murid-Nya bertanya
kepada-Nya: "Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau
orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?"
(3) Jawab
Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena
pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia. (4) Kita harus
mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang
malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja. (5) Selama Aku di dalam
dunia, Akulah terang dunia." (6) Setelah Ia mengatakan semuanya itu, Ia
meludah ke tanah, dan mengaduk ludahnya itu dengan tanah, lalu mengoleskannya
pada mata orang buta tadi (7) dan berkata kepadanya: "Pergilah, basuhlah
dirimu dalam kolam Siloam." Siloam artinya: "Yang diutus." ]Maka
pergilah orang itu, ia membasuh dirinya lalu kembali dengan matanya sudah
melek.]
(8) Tetapi
tetangga-tetangganya dan mereka, yang dahulu mengenalnya sebagai pengemis,
berkata: "Bukankah dia ini, yang selalu mengemis?" (9) Ada yang
berkata: "Benar, dialah ini." Ada pula yang berkata: "Bukan,
tetapi ia serupa dengan dia." Orang itu sendiri berkata: "Benar,
akulah itu."
(10) Kata mereka kepadanya:
"Bagaimana matamu menjadi melek?"
(11) Jawabnya:
"Orang yang disebut Yesus itu mengaduk tanah, mengoleskannya pada mataku
dan berkata kepadaku: Pergilah ke Siloam dan basuhlah dirimu. Lalu aku pergi
dan setelah aku membasuh diriku, aku dapat melihat."
(12) Lalu mereka
berkata kepadanya: "Di manakah Dia?" Jawabnya: "Aku tidak
tahu." (13) Lalu mereka membawa orang yang tadinya buta itu kepada
orang-orang Farisi. (14) Adapun hari waktu Yesus mengaduk tanah dan memelekkan
mata orang itu, adalah hari Sabat. (15) Karena itu orang-orang Farisipun
bertanya kepadanya, bagaimana matanya menjadi melek. Jawabnya: "Ia
mengoleskan adukan tanah pada mataku, lalu aku membasuh diriku, dan sekarang
aku dapat melihat."
(16) Maka kata
sebagian orang-orang Farisi itu: "Orang ini tidak datang dari Allah, sebab
Ia tidak memelihara hari Sabat." Sebagian pula berkata: "Bagaimanakah
seorang berdosa dapat membuat mujizat yang demikian?" Maka timbullah
pertentangan di antara mereka. (17) Lalu kata mereka pula kepada orang buta
itu: "Dan engkau, apakah katamu tentang Dia, karena Ia telah memelekkan
matamu?" Jawabnya: "Ia adalah seorang nabi." (18) Tetapi
orang-orang Yahudi itu tidak percaya, bahwa tadinya ia buta dan baru dapat
melihat lagi, sampai mereka memanggil orang tuanya (19) dan bertanya kepada
mereka: "Inikah anakmu, yang kamu katakan bahwa ia lahir buta? Kalau
begitu bagaimanakah ia sekarang dapat melihat?"
(20) Jawab
orang tua itu: "Yang kami tahu ialah, bahwa dia ini anak kami dan bahwa ia
lahir buta, (21) tetapi bagaimana ia sekarang dapat melihat, kami tidak tahu,
dan siapa yang memelekkan matanya, kami tidak tahu juga. Tanyakanlah kepadanya
sendiri, ia sudah dewasa, ia dapat berkata-kata untuk dirinya sendiri." [(22)
Orang tuanya berkata demikian, karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi,
sebab orang-orang Yahudi itu telah sepakat bahwa setiap orang yang mengaku Dia
sebagai Mesias, akan dikucilkan.] (23) Itulah sebabnya maka orang tuanya
berkata: "Ia telah dewasa, tanyakanlah kepadanya sendiri."
(24) Lalu
mereka memanggil sekali lagi orang yang tadinya buta itu dan berkata kepadanya:
"Katakanlah kebenaran di hadapan Allah; kami tahu bahwa orang itu orang
berdosa."
(25) Jawabnya:
"Apakah orang itu orang berdosa, aku tidak tahu; tetapi satu hal aku tahu,
yaitu bahwa aku tadinya buta, dan sekarang dapat melihat."
(26) Kata
mereka kepadanya: "Apakah yang diperbuat-Nya padamu? Bagaimana Ia
memelekkan matamu?"
(27) Jawabnya:
"Telah kukatakan kepadamu, dan kamu tidak mendengarkannya; mengapa kamu
hendak mendengarkannya lagi? Barangkali kamu mau menjadi murid-Nya juga?" (28)
Sambil mengejek mereka berkata kepadanya: "Engkau murid orang itu tetapi
kami murid-murid Musa. (29) Kami tahu, bahwa Allah telah berfirman kepada Musa,
tetapi tentang Dia itu kami tidak tahu dari mana Ia datang."
(30) Jawab
orang itu kepada mereka: "Aneh juga bahwa kamu tidak tahu dari mana Ia
datang, sedangkan Ia telah memelekkan mataku. (31) Kita tahu, bahwa Allah tidak
mendengarkan orang-orang berdosa, melainkan orang-orang yang saleh dan yang
melakukan kehendak-Nya. (32) Dari dahulu sampai sekarang tidak pernah
terdengar, bahwa ada orang yang memelekkan mata orang yang lahir buta. (33)
Jikalau orang itu tidak datang dari Allah, Ia tidak dapat berbuat
apa-apa."
(34) Jawab
mereka: "Engkau ini lahir sama sekali dalam dosa dan engkau hendak
mengajar kami?" [Lalu mereka mengusir dia ke luar.]
(35) Yesus
mendengar bahwa ia telah diusir ke luar oleh mereka. Kemudian Ia bertemu dengan
dia dan berkata: "Percayakah engkau kepada Anak Manusia?"
(36) Jawabnya: "Siapakah
Dia, Tuhan? Supaya aku percaya kepada-Nya."
(37) Kata
Yesus kepadanya: "Engkau bukan saja melihat Dia; tetapi Dia yang sedang
berkata-kata dengan engkau, Dialah itu!"
(38) Katanya: "Aku percaya,
Tuhan!" Lalu ia sujud menyembah-Nya.
(39) Kata
Yesus: "Aku datang ke dalam dunia untuk menghakimi, supaya barangsiapa
yang tidak melihat, dapat melihat, dan supaya barangsiapa yang dapat melihat,
menjadi buta."
(40) Kata-kata
itu didengar oleh beberapa orang Farisi yang berada di situ dan mereka berkata
kepada-Nya: "Apakah itu berarti bahwa kami juga buta?"
(41) Jawab
Yesus kepada mereka: "Sekiranya kamu buta, kamu tidak berdosa, tetapi
karena kamu berkata: Kami melihat, maka tetaplah dosamu."
(1) Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan
tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri
dan seorang perampok; (2) tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah
gembala domba. (3) Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan
suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan
menuntunnya ke luar. (4) Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia
berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka
mengenal suaranya. (5) Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah
mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka
kenal." [(6) Itulah yang dikatakan Yesus dalam perumpamaan kepada mereka,
tetapi mereka tidak mengerti apa maksudnya Ia berkata demikian kepada mereka.] (7)
Maka kata Yesus sekali lagi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah
pintu ke domba-domba itu. (8) Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah
pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka. (9) Akulah
pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan
keluar dan menemukan padang rumput. (10) Pencuri datang hanya untuk mencuri dan
membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan
mempunyainya dalam segala kelimpahan. (11) Akulah gembala yang baik. Gembala
yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya; (12) sedangkan seorang
upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri,
ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari,
sehingga serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu. (13) Ia
lari karena ia seorang upahan dan tidak memperhatikan domba-domba itu.
(14) Akulah
gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal
Aku (15) sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku
memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku. (16) Ada lagi pada-Ku domba-domba
lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan
mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan
satu gembala. (17) Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku
untuk menerimanya kembali. (18) Tidak seorangpun mengambilnya dari pada-Ku,
melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya
dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari
Bapa-Ku."
(19) Maka
timbullah pula pertentangan di antara orang-orang Yahudi karena perkataan itu.
Banyak di antara mereka berkata: (20) Ia kerasukan setan dan gila; mengapa kamu
mendengarkan Dia? (21) Yang lain berkata: "Itu bukan perkataan orang yang
kerasukan setan; dapatkah setan memelekkan mata orang-orang buta?"
(22) Tidak
lama kemudian tibalah hari raya Pentahbisan Bait Allah di Yerusalem; ketika itu
musim dingin. (23) Dan Yesus berjalan-jalan di Bait Allah, di serambi Salomo. (24)
Maka orang-orang Yahudi mengelilingi Dia dan berkata kepada-Nya: "Berapa
lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? Jikalau Engkau
Mesias, katakanlah terus terang kepada kami."
(25) Yesus
menjawab mereka: "Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak
percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang
memberikan kesaksian tentang Aku, (26) tetapi kamu tidak percaya, karena kamu
tidak termasuk domba-domba-Ku. (27) Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan
Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, (28) dan Aku memberikan hidup yang
kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya
dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. (29) Bapa-Ku, yang
memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun
tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. (30) Aku dan Bapa adalah
satu."
(31) Sekali
lagi orang-orang Yahudi mengambil batu untuk melempari Yesus. (32) Kata Yesus
kepada mereka: "Banyak pekerjaan baik yang berasal dari Bapa-Ku yang
Kuperlihatkan kepadamu; pekerjaan manakah di antaranya yang menyebabkan kamu
mau melempari Aku?"
(33) Jawab
orang-orang Yahudi itu: "Bukan karena suatu pekerjaan baik maka kami mau
melempari Engkau, melainkan karena Engkau menghujat Allah dan karena Engkau,
sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan diri-Mu dengan Allah."
(34) Kata
Yesus kepada mereka: "Tidakkah ada tertulis dalam kitab Taurat kamu: Aku
telah berfirman: Kamu adalah allah? (35) Jikalau mereka, kepada siapa firman
itu disampaikan, disebut allah--sedang Kitab Suci tidak dapat dibatalkan--, (36)
masihkah kamu berkata kepada Dia yang dikuduskan oleh Bapa dan yang telah
diutus-Nya ke dalam dunia: Engkau menghujat Allah! Karena Aku telah berkata:
Aku Anak Allah? (37) Jikalau Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-Ku,
janganlah percaya kepada-Ku, (38) tetapi jikalau Aku melakukannya dan kamu
tidak mau percaya kepada-Ku, percayalah akan pekerjaan-pekerjaan itu, supaya
kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam
Bapa."
(39) Sekali
lagi mereka mencoba menangkap Dia, tetapi Ia luput dari tangan mereka. (40)
Kemudian Yesus pergi lagi ke seberang Yordan, ke tempat Yohanes membaptis dahulu,
lalu Ia tinggal di situ. (41) Dan banyak orang datang kepada-Nya dan berkata:
"Yohanes memang tidak membuat satu tandapun, tetapi semua yang pernah
dikatakan Yohanes tentang orang ini adalah benar." [(42) Dan banyak orang
di situ percaya kepada-Nya.]
(1) Ada
seorang yang sedang sakit, namanya Lazarus. Ia tinggal di Betania, kampung
Maria dan adiknya Marta. (2) Maria ialah perempuan yang pernah meminyaki kaki
Tuhan dengan minyak mur dan menyekanya dengan rambutnya. (3) Dan Lazarus yang
sakit itu adalah saudaranya. Kedua perempuan itu mengirim kabar kepada Yesus:
"Tuhan, dia yang Engkau kasihi, sakit."
(4) Ketika
Yesus mendengar kabar itu, Ia berkata: "Penyakit itu tidak akan membawa
kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak
Allah akan dimuliakan." [(5) Yesus memang mengasihi Marta dan kakaknya dan
Lazarus.] (6) Namun setelah didengar-Nya, bahwa Lazarus sakit, Ia sengaja
tinggal dua hari lagi di tempat, di mana Ia berada; (7) tetapi sesudah itu Ia
berkata kepada murid-murid-Nya: "Mari kita kembali lagi ke Yudea."
(8)
Murid-murid itu berkata kepada-Nya: "Rabi, baru-baru ini orang-orang
Yahudi mencoba melempari Engkau, masih maukah Engkau kembali ke sana?"
(9) Jawab
Yesus: "Bukankah ada dua belas jam dalam satu hari? Siapa yang berjalan
pada siang hari, kakinya tidak terantuk, karena ia melihat terang dunia ini.
(10) Tetapi jikalau seorang
berjalan pada malam hari, kakinya terantuk, karena terang tidak ada di dalam
dirinya."
(11) Demikianlah perkataan-Nya,
dan sesudah itu Ia berkata kepada mereka: "Lazarus, saudara kita, telah
tertidur, tetapi Aku pergi ke sana untuk membangunkan dia dari tidurnya."
(12) Maka kata
murid-murid itu kepada-Nya: "Tuhan, jikalau ia tertidur, ia akan
sembuh." [(13) Tetapi maksud Yesus ialah tertidur dalam arti mati,
sedangkan sangka mereka Yesus berkata tentang tertidur dalam arti biasa.[ (14)
Karena itu Yesus berkata dengan terus terang: "Lazarus sudah mati; (15)
tetapi syukurlah Aku tidak hadir pada waktu itu, sebab demikian lebih baik bagimu,
supaya kamu dapat belajar percaya. Marilah kita pergi sekarang kepadanya."
(16) Lalu
Tomas, yang disebut Didimus, berkata kepada teman-temannya, yaitu murid-murid
yang lain: "Marilah kita pergi juga untuk mati bersama-sama dengan
Dia."
(17) Maka ketika
Yesus tiba, didapati-Nya Lazarus telah empat hari berbaring di dalam kubur. (18)
Betania terletak dekat Yerusalem, kira-kira dua mil jauhnya. (19) Di situ
banyak orang Yahudi telah datang kepada Marta dan Maria untuk menghibur mereka
berhubung dengan kematian saudaranya. (20) Ketika Marta mendengar, bahwa Yesus
datang, ia pergi mendapatkan-Nya. Tetapi Maria tinggal di rumah. (21) Maka kata
Marta kepada Yesus: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti
tidak mati. (22) Tetapi sekarangpun aku tahu, bahwa Allah akan memberikan
kepada-Mu segala sesuatu yang Engkau minta kepada-Nya."
(23) Kata Yesus kepada Marta:
"Saudaramu akan bangkit."
(24) Kata
Marta kepada-Nya: "Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada waktu orang-orang
bangkit pada akhir zaman."
(25) Jawab
Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia
akan hidup walaupun ia sudah mati, (26) dan setiap orang yang hidup dan yang
percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal
ini?"
(27) Jawab Marta:
"Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan
datang ke dalam dunia."
(28) Dan
sesudah berkata demikian ia pergi memanggil saudaranya Maria dan berbisik
kepadanya: "Guru ada di sana dan Ia memanggil engkau."
(29) Mendengar
itu Maria segera bangkit lalu pergi mendapatkan Yesus. (30) Tetapi waktu itu
Yesus belum sampai ke dalam kampung itu. Ia masih berada di tempat Marta
menjumpai Dia. (31) Ketika orang-orang Yahudi yang bersama-sama dengan Maria di
rumah itu untuk menghiburnya, melihat bahwa Maria segera bangkit dan pergi ke
luar, mereka mengikutinya, karena mereka menyangka bahwa ia pergi ke kubur
untuk meratap di situ. (32) Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat
Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan berkata kepada-Nya: "Tuhan,
sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati."
(33) Ketika
Yesus melihat Maria menangis dan juga orang-orang Yahudi yang datang
bersama-sama dia, maka masygullah hati-Nya. Ia sangat terharu dan berkata: (34)
Di manakah dia kamu baringkan?
(35) Maka
menangislah Yesus. (36) Kata orang-orang Yahudi: "Lihatlah, betapa
kasih-Nya kepadanya!"
(37) Tetapi
beberapa orang di antaranya berkata: "Ia yang memelekkan mata orang buta,
tidak sanggupkah Ia bertindak, sehingga orang ini tidak mati?"
(38) Maka
masygullah pula hati Yesus, lalu Ia pergi ke kubur itu. Kubur itu adalah sebuah
gua yang ditutup dengan batu. (39) Kata Yesus: "Angkat batu itu!"
Marta, saudara
orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: "Tuhan, ia sudah berbau, sebab
sudah empat hari ia mati."
(40) Jawab
Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau
akan melihat kemuliaan Allah?"
(41) Maka
mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata:
"Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan
Aku. (42) Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena
orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya
mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku." (43) Dan sesudah
berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: "Lazarus, marilah ke
luar!"
(44) Orang
yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan
kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka:
"Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi." [(45) Banyak di antara
orang-orang Yahudi yang datang melawat Maria dan yang menyaksikan sendiri apa
yang telah dibuat Yesus, percaya kepada-Nya.]
(46) Tetapi
ada yang pergi kepada orang-orang Farisi dan menceriterakan kepada mereka, apa
yang telah dibuat Yesus itu. (47) Lalu imam-imam kepala dan orang-orang Farisi
memanggil Mahkamah Agama untuk berkumpul dan mereka berkata: "Apakah yang
harus kita buat? Sebab orang itu membuat banyak mujizat. (48) Apabila kita
biarkan Dia, maka semua orang akan percaya kepada-Nya dan orang-orang Roma akan
datang dan akan merampas tempat suci kita serta bangsa kita."
(49) Tetapi
seorang di antara mereka, yaitu Kayafas, Imam Besar pada tahun itu, berkata
kepada mereka: "Kamu tidak tahu apa-apa, (50) dan kamu tidak insaf, bahwa
lebih berguna bagimu, jika satu orang mati untuk bangsa kita dari pada seluruh
bangsa kita ini binasa." [(51) Hal itu dikatakannya bukan dari dirinya
sendiri, tetapi sebagai Imam Besar pada tahun itu ia bernubuat, bahwa Yesus
akan mati untuk bangsa itu, (52) dan bukan untuk bangsa itu saja, tetapi juga
untuk mengumpulkan dan mempersatukan anak-anak Allah yang tercerai-berai.]
(53) Mulai
dari hari itu mereka sepakat untuk membunuh Dia. (54) Karena itu Yesus tidak
tampil lagi di muka umum di antara orang-orang Yahudi, Ia berangkat dari situ
ke daerah dekat padang gurun, ke sebuah kota yang bernama Efraim, dan di situ
Ia tinggal bersama-sama murid-murid-Nya.
(55) Pada
waktu itu hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat dan banyak orang dari
negeri itu berangkat ke Yerusalem untuk menyucikan diri sebelum Paskah itu. (56)
Mereka mencari Yesus dan sambil berdiri di dalam Bait Allah, mereka berkata
seorang kepada yang lain: "Bagaimana pendapatmu? Akan datang jugakah Ia ke
pesta?"
(57) Sementara
itu imam-imam kepala dan orang-orang Farisi telah memberikan perintah supaya
setiap orang yang tahu di mana Dia berada memberitahukannya, agar mereka dapat
menangkap Dia.
(1) Enam hari
sebelum Paskah Yesus datang ke Betania, tempat tinggal Lazarus yang
dibangkitkan Yesus dari antara orang mati. (2) Di situ diadakan perjamuan untuk
Dia dan Marta melayani, sedang salah seorang yang turut makan dengan Yesus
adalah Lazarus. (3) Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni
yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya;
dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu. (4) Tetapi Yudas Iskariot,
seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata: (5)
Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan
kepada orang-orang miskin? (6) Hal itu dikatakannya bukan karena ia
memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang
pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya. (7)
Maka kata Yesus: "Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari
penguburan-Ku. (8) Karena orang-orang miskin selalu ada pada kamu, tetapi Aku
tidak akan selalu ada pada kamu."
(9) Sejumlah
besar orang Yahudi mendengar, bahwa Yesus ada di sana dan mereka datang bukan
hanya karena Yesus, melainkan juga untuk melihat Lazarus, yang telah
dibangkitkan-Nya dari antara orang mati. (10) Lalu imam-imam kepala bermupakat
untuk membunuh Lazarus juga, (11) sebab karena dia banyak orang Yahudi
meninggalkan mereka dan percaya kepada Yesus.
(12) Keesokan
harinya ketika orang banyak yang datang merayakan pesta mendengar, bahwa Yesus
sedang di tengah jalan menuju Yerusalem, (13) mereka mengambil daun-daun palem,
dan pergi menyongsong Dia sambil berseru-seru: "Hosana! Diberkatilah Dia
yang datang dalam nama Tuhan, Raja Israel!"
(14) Yesus
menemukan seekor keledai muda lalu Ia naik ke atasnya, seperti ada tertulis: (15)
Jangan takut, hai puteri Sion, lihatlah, Rajamu datang, duduk di atas seekor
anak keledai. (16) Mula-mula murid-murid Yesus tidak mengerti akan hal itu,
tetapi sesudah Yesus dimuliakan, teringatlah mereka, bahwa nas itu mengenai
Dia, dan bahwa mereka telah melakukannya juga untuk Dia. (17) Orang banyak yang
bersama-sama dengan Dia ketika Ia memanggil Lazarus keluar dari kubur dan
membangkitkannya dari antara orang mati, memberi kesaksian tentang Dia. (18)
Sebab itu orang banyak itu pergi menyongsong Dia, karena mereka mendengar, bahwa
Ia yang membuat mujizat itu. (19) Maka kata orang-orang Farisi seorang kepada
yang lain: "Kamu lihat sendiri, bahwa kamu sama sekali tidak berhasil,
lihatlah, seluruh dunia datang mengikuti Dia."
(20) Di antara
mereka yang berangkat untuk beribadah pada hari raya itu, terdapat beberapa
orang Yunani. (21) Orang-orang itu pergi kepada Filipus, yang berasal dari
Betsaida di Galilea, lalu berkata kepadanya: "Tuan, kami ingin bertemu
dengan Yesus."
(22) Filipus
pergi memberitahukannya kepada Andreas; Andreas dan Filipus menyampaikannya
pula kepada Yesus. (23) Tetapi Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Telah
tiba saatnya Anak Manusia dimuliakan. (24) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya
jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji
saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah. (25) Barangsiapa
mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak
mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal. (26)
Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di
situpun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati
Bapa. (27) Sekarang jiwa-Ku terharu dan apakah yang akan Kukatakan? Bapa,
selamatkanlah Aku dari saat ini? Tidak, sebab untuk itulah Aku datang ke dalam
saat ini. (28) Bapa, muliakanlah nama-Mu!" Maka terdengarlah suara dari
sorga: "Aku telah memuliakan-Nya, dan Aku akan memuliakan-Nya lagi!"
(29) Orang
banyak yang berdiri di situ dan mendengarkannya berkata, bahwa itu bunyi
guntur. Ada pula yang berkata: "Seorang malaikat telah berbicara dengan
Dia."
(30) Jawab
Yesus: "Suara itu telah terdengar bukan oleh karena Aku, melainkan oleh
karena kamu. (31) Sekarang berlangsung penghakiman atas dunia ini: sekarang
juga penguasa dunia ini akan dilemparkan ke luar; (32) dan Aku, apabila Aku
ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku." [(33)
Ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana caranya Ia akan mati.]
(34) Lalu
jawab orang banyak itu: "Kami telah mendengar dari hukum Taurat, bahwa Mesias
tetap hidup selama-lamanya; bagaimana mungkin Engkau mengatakan, bahwa Anak
Manusia harus ditinggikan? Siapakah Anak Manusia itu?"
(35) Kata
Yesus kepada mereka: "Hanya sedikit waktu lagi terang ada di antara kamu.
Selama terang itu ada padamu, percayalah kepadanya, supaya kegelapan jangan
menguasai kamu; barangsiapa berjalan dalam kegelapan, ia tidak tahu ke mana ia
pergi. (36) Percayalah kepada terang itu, selama terang itu ada padamu, supaya
kamu menjadi anak-anak terang." [ Sesudah berkata demikian, Yesus pergi
bersembunyi dari antara mereka.]
(37) Dan
meskipun Yesus mengadakan begitu banyak mujizat di depan mata mereka, namun
mereka tidak percaya kepada-Nya, (38) supaya genaplah firman yang disampaikan
oleh nabi Yesaya: "Tuhan, siapakah yang percaya kepada pemberitaan kami?
Dan kepada siapakah tangan kekuasaan Tuhan dinyatakan?" (39) Karena itu
mereka tidak dapat percaya, sebab Yesaya telah berkata juga: (40) Ia telah
membutakan mata dan mendegilkan hati mereka, supaya mereka jangan melihat
dengan mata, dan menanggap dengan hati, lalu berbalik, sehingga Aku
menyembuhkan mereka.
(41) Hal ini
dikatakan oleh Yesaya, karena ia telah melihat kemuliaan-Nya dan telah
berkata-kata tentang Dia. (42) Namun banyak juga di antara pemimpin yang
percaya kepada-Nya, tetapi oleh karena orang-orang Farisi mereka tidak
mengakuinya berterus terang, supaya mereka jangan dikucilkan. (43) Sebab mereka
lebih suka akan kehormatan manusia dari pada kehormatan Allah. (44) Tetapi
Yesus berseru kata-Nya: "Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia bukan percaya
kepada-Ku, tetapi kepada Dia, yang telah mengutus Aku; (45) dan barangsiapa
melihat Aku, ia melihat Dia, yang telah mengutus Aku. (46) Aku telah datang ke
dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan
tinggal di dalam kegelapan. (47) Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku,
tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan
untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya. (48) Barangsiapa
menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu
firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir
zaman. (49) Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa,
yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang
harus Aku katakan dan Aku sampaikan. (50) Dan Aku tahu, bahwa perintah-Nya itu
adalah hidup yang kekal. Jadi apa yang Aku katakan, Aku menyampaikannya
sebagaimana yang difirmankan oleh Bapa kepada-Ku."
(1) Sementara
itu sebelum hari raya Paskah mulai, Yesus telah tahu, bahwa saat-Nya sudah tiba
untuk beralih dari dunia ini kepada Bapa. Sama seperti Ia senantiasa mengasihi
murid-murid-Nya demikianlah sekarang Ia mengasihi mereka sampai kepada
kesudahannya.
(2) Mereka
sedang makan bersama, dan Iblis telah membisikkan rencana dalam hati Yudas
Iskariot, anak Simon, untuk mengkhianati Dia. (3) Yesus tahu, bahwa Bapa-Nya
telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya dan bahwa Ia datang dari Allah dan
kembali kepada Allah. (4) Lalu bangunlah Yesus dan menanggalkan jubah-Nya. Ia
mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggang-Nya, (5) kemudian
Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya
lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu. (6) Maka
sampailah Ia kepada Simon Petrus. Kata Petrus kepada-Nya: "Tuhan, Engkau
hendak membasuh kakiku?"
(7) Jawab
Yesus kepadanya: "Apa yang Kuperbuat, engkau tidak tahu sekarang, tetapi
engkau akan mengertinya kelak."
(8) Kata
Petrus kepada-Nya: "Engkau tidak akan membasuh kakiku sampai
selama-lamanya."
Jawab Yesus: "Jikalau Aku
tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat bagian dalam Aku."
(9) Kata Simon
Petrus kepada-Nya: "Tuhan, jangan hanya kakiku saja, tetapi juga tangan
dan kepalaku!"
(10) Kata
Yesus kepadanya: "Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah membasuh diri
lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya. Juga kamu
sudah bersih, hanya tidak semua." (11) Sebab Ia tahu, siapa yang akan
menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: "Tidak semua kamu bersih." (12)
Sesudah Ia membasuh kaki mereka, Ia mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke
tempat-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengertikah kamu apa yang
telah Kuperbuat kepadamu? (13) Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu
tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. (14) Jadi jikalau Aku membasuh
kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh
kakimu; (15) sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu
juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu. (16) Aku berkata
kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya,
ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya. (17) Jikalau kamu tahu
semua ini, maka berbahagialah kamu, jika kamu melakukannya. (18) Bukan tentang
kamu semua Aku berkata. Aku tahu, siapa yang telah Kupilih. Tetapi haruslah
genap nas ini: Orang yang makan roti-Ku, telah mengangkat tumitnya terhadap
Aku. (19) Aku mengatakannya kepadamu sekarang juga sebelum hal itu terjadi,
supaya jika hal itu terjadi, kamu percaya, bahwa Akulah Dia. (20) Aku berkata
kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menerima orang yang Kuutus, ia menerima Aku,
dan barangsiapa menerima Aku, ia menerima Dia yang mengutus Aku."
(21) Setelah
Yesus berkata demikian Ia sangat terharu, lalu bersaksi: "Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku."
(22)
Murid-murid itu memandang seorang kepada yang lain, mereka ragu-ragu siapa yang
dimaksudkan-Nya. (23) Seorang di antara murid Yesus, yaitu murid yang
dikasihi-Nya, bersandar dekat kepada-Nya, di sebelah kanan-Nya. (24) Kepada
murid itu Simon Petrus memberi isyarat dan berkata: "Tanyalah siapa yang
dimaksudkan-Nya!" (25) Murid yang duduk dekat Yesus itu berpaling dan
berkata kepada-Nya: "Tuhan, siapakah itu?"
(26) Jawab
Yesus: "Dialah itu, yang kepadanya Aku akan memberikan roti, sesudah Aku
mencelupkannya." Sesudah berkata demikian Ia mengambil roti,
mencelupkannya dan memberikannya kepada Yudas, anak Simon Iskariot. (27) Dan sesudah
Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Maka Yesus berkata kepadanya:
"Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera."
(28) Tetapi
tidak ada seorangpun dari antara mereka yang duduk makan itu mengerti, apa
maksud Yesus mengatakan itu kepada Yudas. (29) Karena Yudas memegang kas ada
yang menyangka, bahwa Yesus menyuruh dia membeli apa-apa yang perlu untuk
perayaan itu, atau memberi apa-apa kepada orang miskin. (30) Yudas menerima roti itu lalu segera pergi. Pada waktu itu hari
sudah malam.
(31) Sesudah
Yudas pergi, berkatalah Yesus: "Sekarang Anak Manusia dipermuliakan dan
Allah dipermuliakan di dalam Dia. (32) Jikalau Allah dipermuliakan di dalam
Dia, Allah akan mempermuliakan Dia juga di dalam diri-Nya, dan akan
mempermuliakan Dia dengan segera. (33) Hai anak-anak-Ku, hanya seketika saja
lagi Aku ada bersama kamu. Kamu akan mencari Aku, dan seperti yang telah
Kukatakan kepada orang-orang Yahudi: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu
datang, demikian pula Aku mengatakannya sekarang juga kepada kamu. (34) Aku
memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama
seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. (35)
Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu
jikalau kamu saling mengasihi."
(36) Simon Petrus berkata kepada
Yesus: "Tuhan, ke manakah Engkau pergi?"
Jawab Yesus: "Ke tempat Aku pergi, engkau
tidak dapat mengikuti Aku sekarang, tetapi kelak engkau akan mengikuti
Aku."
(37) Kata
Petrus kepada-Nya: "Tuhan, mengapa aku tidak dapat mengikuti Engkau
sekarang? Aku akan memberikan nyawaku bagi-Mu!"
(38) Jawab
Yesus: "Nyawamu akan kauberikan bagi-Ku? Sesungguhnya Aku berkata
kepadamu: Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."
(1) Janganlah
gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. (2) Di
rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku
mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat
bagimu. (3) Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat
bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat
di mana Aku berada, kamupun berada. (4) Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan
ke situ."
(5) Kata Tomas
kepada-Nya: "Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana
kami tahu jalan ke situ?"
(6) Kata Yesus
kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun
yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (7) Sekiranya kamu mengenal
Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu
telah melihat Dia."
(8) Kata Filipus kepada-Nya:
"Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi
kami."
(9) Kata Yesus
kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau
tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa;
bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. (10) Tidak
percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku
katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang
diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. (11) Percayalah
kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau
setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. (12) Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan
juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang
lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; (13) dan apa juga yang
kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di
dalam Anak. (14) Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan
melakukannya." (15) Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala
perintah-Ku. (16) Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu
seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, (17) yaitu
Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia
dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan
akan diam di dalam kamu.
(18) Aku tidak
akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu. (19)
Tinggal sesaat lagi dan dunia tidak akan melihat Aku lagi, tetapi kamu melihat
Aku, sebab Aku hidup dan kamupun akan hidup. (20) Pada waktu itulah kamu akan
tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. (21)
Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku.
Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan
mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya."
(22) Yudas,
yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya: "Tuhan, apakah sebabnya maka
Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?"
(23) Jawab
Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku
akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan
dia. (24) Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan
firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang
mengutus Aku. (25) Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada
bersama-sama dengan kamu; (26) tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan
diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu
kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
(27) Damai sejahtera Kutinggalkan
bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak
seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar
hatimu.
(28) Kamu telah mendengar, bahwa
Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu.
Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi
kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku. (29) Dan sekarang juga
Aku mengatakannya kepadamu sebelum hal itu terjadi, supaya kamu percaya,
apabila hal itu terjadi. (30) Tidak banyak lagi Aku berkata-kata dengan kamu,
sebab penguasa dunia ini datang dan ia tidak berkuasa sedikitpun atas diri-Ku. (31)
Tetapi supaya dunia tahu, bahwa Aku mengasihi Bapa dan bahwa Aku melakukan
segala sesuatu seperti yang diperintahkan Bapa kepada-Ku, bangunlah, marilah
kita pergi dari sini."
(1) Akulah
pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. (2) Setiap ranting pada-Ku
yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah,
dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. (3) Kamu memang sudah bersih
karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. (4) Tinggallah di dalam Aku dan
Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya
sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak
berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. (5) Akulah pokok anggur dan
kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam
dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. (6)
Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan
menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu
dibakar. (7) Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam
kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. (8)
Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan
dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku." (9) Seperti Bapa telah
mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam
kasih-Ku itu.
(10) Jikalau
kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku
menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya. (11) Semuanya itu
Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi
penuh. (12) Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku
telah mengasihi kamu. (13) Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih
seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. (14) Kamu adalah
sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. (15) Aku
tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh
tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan
kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.
(16) Bukan
kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah
menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap,
supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. (17)
Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain." (18)
Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku
dari pada kamu. (19) Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu
sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah
memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu.
(20) Ingatlah
apa yang telah Kukatakan kepadamu: Seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari
pada tuannya. Jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya
kamu; jikalau mereka telah menuruti firman-Ku, mereka juga akan menuruti
perkataanmu. (21) Tetapi semuanya itu akan mereka lakukan terhadap kamu karena
nama-Ku, sebab mereka tidak mengenal Dia, yang telah mengutus Aku. (22)
Sekiranya Aku tidak datang dan tidak berkata-kata kepada mereka, mereka tentu
tidak berdosa. Tetapi sekarang mereka tidak mempunyai dalih bagi dosa mereka!
(23)
Barangsiapa membenci Aku, ia membenci juga Bapa-Ku. (24) Sekiranya Aku tidak
melakukan pekerjaan di tengah-tengah mereka seperti yang tidak pernah dilakukan
orang lain, mereka tentu tidak berdosa. Tetapi sekarang walaupun mereka telah
melihat semuanya itu, namun mereka membenci baik Aku maupun Bapa-Ku. (25)
Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi: Mereka
membenci Aku tanpa alasan. (26) Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa
datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang
Aku. (27) Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama
dengan Aku."
(1) Semuanya
ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku. (2) Kamu
akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh
kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah. (3) Mereka akan berbuat
demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku. (4) Tetapi
semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya apabila datang saatnya kamu ingat,
bahwa Aku telah mengatakannya kepadamu." (16-4b) "Hal ini tidak
Kukatakan kepadamu dari semula, karena selama ini Aku masih bersama-sama dengan
kamu, (5) tetapi sekarang Aku pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku, dan
tiada seorangpun di antara kamu yang bertanya kepada-Ku: Ke mana Engkau pergi? (6)
Tetapi karena Aku mengatakan hal itu kepadamu, sebab itu hatimu berdukacita. (7)
Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika
Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang
kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
(8) Dan kalau
Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; (9)
akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku; (10) akan kebenaran,
karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; (11) akan
penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum. (12) Masih banyak hal
yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. (13)
Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam
seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri,
tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia
akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. (14) Ia akan memuliakan
Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku. (15)
Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia
akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku." (16)
Tinggal sesaat saja dan kamu tidak melihat Aku lagi dan tinggal sesaat saja
pula dan kamu akan melihat Aku.
(17) Mendengar
itu beberapa dari murid-Nya berkata seorang kepada yang lain: "Apakah
artinya Ia berkata kepada kita: Tinggal sesaat saja dan kamu tidak melihat Aku
dan tinggal sesaat saja pula dan kamu akan melihat Aku? Dan: Aku pergi kepada
Bapa?" (18) Maka kata mereka: "Apakah artinya Ia berkata: Tinggal
sesaat saja? Kita tidak tahu apa maksud-Nya."
(19) Yesus
tahu, bahwa mereka hendak menanyakan sesuatu kepada-Nya, lalu Ia berkata kepada
mereka: "Adakah kamu membicarakan seorang dengan yang lain apa yang
Kukatakan tadi, yaitu: Tinggal sesaat saja dan kamu tidak melihat Aku dan
tinggal sesaat saja pula dan kamu akan melihat Aku? (20) Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu
akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita. (21) Seorang
perempuan berdukacita pada saat ia melahirkan, tetapi sesudah ia melahirkan
anaknya, ia tidak ingat lagi akan penderitaannya, karena kegembiraan bahwa
seorang manusia telah dilahirkan ke dunia. (22) Demikian juga kamu sekarang
diliputi dukacita, tetapi Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu akan bergembira
dan tidak ada seorangpun yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari padamu. (23)
Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku. Aku berkata
kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya
kepadamu dalam nama-Ku. (24) Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatupun
dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.
(25) Semuanya
ini Kukatakan kepadamu dengan kiasan. Akan tiba saatnya Aku tidak lagi
berkata-kata kepadamu dengan kiasan, tetapi terus terang memberitakan Bapa
kepadamu. (26) Pada hari itu kamu akan berdoa dalam nama-Ku. Dan tidak Aku
katakan kepadamu, bahwa Aku meminta bagimu kepada Bapa, (27) sebab Bapa sendiri
mengasihi kamu, karena kamu telah mengasihi Aku dan percaya, bahwa Aku datang
dari Allah. (28) Aku datang dari Bapa dan Aku datang ke dalam dunia; Aku
meninggalkan dunia pula dan pergi kepada Bapa."
(29) Kata
murid-murid-Nya: "Lihat, sekarang Engkau terus terang berkata-kata dan
Engkau tidak memakai kiasan. (30) Sekarang kami tahu, bahwa Engkau mengetahui
segala sesuatu dan tidak perlu orang bertanya kepada-Mu. Karena itu kami
percaya, bahwa Engkau datang dari Allah."
(31) Jawab
Yesus kepada mereka: "Percayakah kamu sekarang? (32) Lihat, saatnya
datang, bahkan sudah datang, bahwa kamu diceraiberaikan masing-masing ke
tempatnya sendiri dan kamu meninggalkan Aku seorang diri. Namun Aku tidak
seorang diri, sebab Bapa menyertai Aku. (33) Semuanya itu Kukatakan kepadamu,
supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita
penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."
(1)
Demikianlah kata Yesus. Lalu Ia menengadah ke langit dan berkata: "Bapa,
telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan
Engkau. (2) Sama seperti Engkau telah memberikan kepada-Nya kuasa atas segala
yang hidup, demikian pula Ia akan memberikan hidup yang kekal kepada semua yang
telah Engkau berikan kepada-Nya. (3) Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa
mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus
yang telah Engkau utus. (4) Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan
jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.
(5) Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan
kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada. (6) Aku telah
menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku dari
dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku dan mereka
telah menuruti firman-Mu. (7) Sekarang mereka tahu, bahwa semua yang Engkau
berikan kepada-Ku itu berasal dari pada-Mu. (8) Sebab segala firman yang Engkau
sampaikan kepada-Ku telah Kusampaikan kepada mereka dan mereka telah
menerimanya. Mereka tahu benar-benar, bahwa Aku datang dari pada-Mu, dan mereka
percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. (9) Aku berdoa untuk mereka.
Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan
kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu (10) dan segala milik-Ku adalah
milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku telah dipermuliakan di dalam
mereka. (11) Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di
dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka
dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka
menjadi satu sama seperti Kita. (12) Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara
mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku
telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain
dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis
dalam Kitab Suci. (13) Tetapi sekarang, Aku datang kepada-Mu dan Aku mengatakan
semuanya ini sementara Aku masih ada di dalam dunia, supaya penuhlah
sukacita-Ku di dalam diri mereka. (14) Aku telah memberikan firman-Mu kepada
mereka dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti
Aku bukan dari dunia. (15) Aku tidak
meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau
melindungi mereka dari pada yang jahat. (16) Mereka bukan dari dunia, sama
seperti Aku bukan dari dunia. (17) Kuduskanlah mereka dalam kebenaran;
firman-Mu adalah kebenaran. (18) Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke
dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia; (19) dan
Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya merekapun dikuduskan dalam
kebenaran.
(20) Dan bukan
untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya
kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; (21) supaya mereka semua menjadi satu, sama
seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga
di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. (22)
Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan
kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu: (23) Aku
di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu,
agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau
mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku. (24) Ya Bapa, Aku mau
supaya, di manapun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku,
mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku
yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum
dunia dijadikan. (25) Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau,
tetapi Aku mengenal Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah
mengutus Aku; (26) dan Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka dan Aku
akan memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepada-Ku ada di dalam
mereka dan Aku di dalam mereka."
(1) Setelah
Yesus mengatakan semuanya itu keluarlah Ia dari situ bersama-sama dengan
murid-murid-Nya dan mereka pergi ke seberang sungai Kidron. Di situ ada suatu
taman dan Ia masuk ke taman itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya. (2) Yudas,
yang mengkhianati Yesus, tahu juga tempat itu, karena Yesus sering berkumpul di
situ dengan murid-murid-Nya. (3) Maka datanglah Yudas juga ke situ dengan
sepasukan prajurit dan penjaga-penjaga Bait Allah yang disuruh oleh imam-imam
kepala dan orang-orang Farisi lengkap dengan lentera, suluh dan senjata. (4)
Maka Yesus, yang tahu semua yang akan menimpa diri-Nya, maju ke depan dan
berkata kepada mereka: "Siapakah yang kamu cari?"
(5) Jawab mereka: "Yesus
dari Nazaret."
Kata-Nya kepada mereka:
"Akulah Dia."
Yudas yang
mengkhianati Dia berdiri juga di situ bersama-sama mereka. (6) Ketika Ia
berkata kepada mereka: "Akulah Dia," mundurlah mereka dan jatuh ke
tanah. (7) Maka Ia bertanya pula: "Siapakah yang kamu cari?"
Kata mereka: "Yesus dari
Nazaret."
(8) Jawab
Yesus: "Telah Kukatakan kepadamu, Akulah Dia. Jika Aku yang kamu cari,
biarkanlah mereka ini pergi." [(9) Demikian hendaknya supaya genaplah
firman yang telah dikatakan-Nya: "Dari mereka yang Engkau serahkan
kepada-Ku, tidak seorangpun yang Kubiarkan binasa."]
(10) Lalu
Simon Petrus, yang membawa pedang, menghunus pedang itu, menetakkannya kepada
hamba Imam Besar dan memutuskan telinga kanannya. Nama hamba itu Malkhus. (11)
Kata Yesus kepada Petrus: "Sarungkan pedangmu itu; bukankah Aku harus
minum cawan yang diberikan Bapa kepada-Ku?"
(12) Maka
pasukan prajurit serta perwiranya dan penjaga-penjaga yang disuruh orang Yahudi
itu menangkap Yesus dan membelenggu Dia. (13) Lalu mereka membawa-Nya mula-mula
kepada Hanas, karena Hanas adalah mertua Kayafas, yang pada tahun itu menjadi
Imam Besar; (14) dan Kayafaslah yang telah menasihatkan orang-orang Yahudi:
"Adalah lebih berguna jika satu orang mati untuk seluruh bangsa." (15)
Simon Petrus dan seorang murid lain mengikuti Yesus. Murid itu mengenal Imam
Besar dan ia masuk bersama-sama dengan Yesus ke halaman istana Imam Besar, (16)
tetapi Petrus tinggal di luar dekat pintu. Maka murid lain tadi, yang mengenal
Imam Besar, kembali ke luar, bercakap-cakap dengan perempuan penjaga pintu lalu
membawa Petrus masuk. (17) Maka kata hamba perempuan penjaga pintu kepada
Petrus: "Bukankah engkau juga murid orang itu?"
Jawab Petrus: "Bukan!"
(18) Sementara
itu hamba-hamba dan penjaga-penjaga Bait Allah telah memasang api arang, sebab
hawa dingin waktu itu, dan mereka berdiri berdiang di situ. Juga Petrus berdiri
berdiang bersama-sama dengan mereka. (19) Maka mulailah Imam Besar menanyai
Yesus tentang murid-murid-Nya dan tentang ajaran-Nya. (20) Jawab Yesus
kepadanya: "Aku berbicara terus terang kepada dunia: Aku selalu mengajar
di rumah-rumah ibadat dan di Bait Allah, tempat semua orang Yahudi berkumpul;
Aku tidak pernah berbicara sembunyi-sembunyi. (21) Mengapakah engkau menanyai
Aku? Tanyailah mereka, yang telah mendengar apa yang Kukatakan kepada mereka;
sungguh, mereka tahu apa yang telah Kukatakan."
(22) Ketika Ia
mengatakan hal itu, seorang penjaga yang berdiri di situ, menampar muka-Nya
sambil berkata: "Begitukah jawab-Mu kepada Imam Besar?"
(23) Jawab
Yesus kepadanya: "Jikalau kata-Ku itu salah, tunjukkanlah salahnya, tetapi
jikalau kata-Ku itu benar, mengapakah engkau menampar Aku?"
(24) Maka
Hanas mengirim Dia terbelenggu kepada Kayafas, Imam Besar itu. (25) Simon
Petrus masih berdiri berdiang. Kata orang-orang di situ kepadanya:
"Bukankah engkau juga seorang murid-Nya?"
(26) Ia menyangkalnya, katanya:
"Bukan."
Kata seorang
hamba Imam Besar, seorang keluarga dari hamba yang telinganya dipotong Petrus:
"Bukankah engkau kulihat di taman itu bersama-sama dengan Dia?"
(27) Maka
Petrus menyangkalnya pula dan ketika itu berkokoklah ayam. (28) Maka mereka
membawa Yesus dari Kayafas ke gedung pengadilan. Ketika itu hari masih pagi.
Mereka sendiri tidak masuk ke gedung pengadilan itu, supaya jangan menajiskan
diri, sebab mereka hendak makan Paskah. (29) Sebab itu Pilatus keluar
mendapatkan mereka dan berkata: "Apakah tuduhan kamu terhadap orang
ini?"
(30) Jawab
mereka kepadanya: "Jikalau Ia bukan seorang penjahat, kami tidak
menyerahkan-Nya kepadamu!"
(31) Kata Pilatus kepada mereka:
"Ambillah Dia dan hakimilah Dia menurut hukum Tauratmu."
Kata orang-orang Yahudi itu:
"Kami tidak diperbolehkan membunuh seseorang."
(32) Demikian
hendaknya supaya genaplah firman Yesus, yang dikatakan-Nya untuk menyatakan
bagaimana caranya Ia akan mati. (33) Maka kembalilah Pilatus ke dalam gedung
pengadilan, lalu memanggil Yesus dan bertanya kepada-Nya: "Engkau inikah
raja orang Yahudi?"
(34) Jawab
Yesus: "Apakah engkau katakan hal itu dari hatimu sendiri, atau adakah
orang lain yang mengatakannya kepadamu tentang Aku?"
(35) Kata
Pilatus: "Apakah aku seorang Yahudi? Bangsa-Mu sendiri dan imam-imam kepala
yang telah menyerahkan Engkau kepadaku; apakah yang telah Engkau perbuat?"
(36) Jawab
Yesus: "Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika Kerajaan-Ku dari dunia ini,
pasti hamba-hamba-Ku telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang
Yahudi, akan tetapi Kerajaan-Ku bukan dari sini."
(37) Maka kata Pilatus
kepada-Nya: "Jadi Engkau adalah raja?"
Jawab Yesus:
"Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan
untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian
tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan
suara-Ku."
(38) Kata
Pilatus kepada-Nya: "Apakah kebenaran itu?" (18-38b) Sesudah
mengatakan demikian, keluarlah Pilatus lagi mendapatkan orang-orang Yahudi dan
berkata kepada mereka: "Aku tidak mendapati kesalahan apapun pada-Nya. (39)
Tetapi pada kamu ada kebiasaan, bahwa pada Paskah aku membebaskan seorang
bagimu. Maukah kamu, supaya aku membebaskan raja orang Yahudi bagimu?"
(40) Mereka
berteriak pula: "Jangan Dia, melainkan Barabas!" Barabas adalah
seorang penyamun.
(1) Lalu
Pilatus mengambil Yesus dan menyuruh orang menyesah Dia. (2) Prajurit-prajurit
menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya. Mereka
memakaikan Dia jubah ungu, (3) dan sambil maju ke depan mereka berkata:
"Salam, hai raja orang Yahudi!" Lalu mereka menampar muka-Nya. (4)
Pilatus keluar lagi dan berkata kepada mereka: "Lihatlah, aku membawa Dia
ke luar kepada kamu, supaya kamu tahu, bahwa aku tidak mendapati kesalahan
apapun pada-Nya."
(5) Lalu Yesus
keluar, bermahkota duri dan berjubah ungu. Maka kata Pilatus kepada mereka:
"Lihatlah manusia itu!"
(6) Ketika
imam-imam kepala dan penjaga-penjaga itu melihat Dia, berteriaklah mereka:
"Salibkan Dia, salibkan Dia!"
Kata Pilatus
kepada mereka: "Ambil Dia dan salibkan Dia; sebab aku tidak mendapati
kesalahan apapun pada-Nya."
(7) Jawab
orang-orang Yahudi itu kepadanya: "Kami mempunyai hukum dan menurut hukum
itu Ia harus mati, sebab Ia menganggap diri-Nya sebagai Anak Allah."
(8) Ketika
Pilatus mendengar perkataan itu bertambah takutlah ia, (9) lalu ia masuk pula
ke dalam gedung pengadilan dan berkata kepada Yesus: "Dari manakah
asal-Mu?" Tetapi Yesus tidak memberi jawab kepadanya. (10) Maka kata
Pilatus kepada-Nya: "Tidakkah Engkau mau bicara dengan aku? Tidakkah
Engkau tahu, bahwa aku berkuasa untuk membebaskan Engkau, dan berkuasa juga
untuk menyalibkan Engkau?"
(11) Yesus
menjawab: "Engkau tidak mempunyai kuasa apapun terhadap Aku, jikalau kuasa
itu tidak diberikan kepadamu dari atas. Sebab itu: dia, yang menyerahkan Aku
kepadamu, lebih besar dosanya."
(12) Sejak itu
Pilatus berusaha untuk membebaskan Dia, tetapi orang-orang Yahudi berteriak:
"Jikalau engkau membebaskan Dia, engkau bukanlah sahabat Kaisar. Setiap
orang yang menganggap dirinya sebagai raja, ia melawan Kaisar."
(13) Ketika
Pilatus mendengar perkataan itu, ia menyuruh membawa Yesus ke luar, dan ia
duduk di kursi pengadilan, di tempat yang bernama Litostrotos, dalam bahasa
Ibrani Gabata. (14) Hari itu ialah hari persiapan Paskah, kira-kira jam dua
belas. Kata Pilatus kepada orang-orang Yahudi itu: "Inilah rajamu!"
(15) Maka berteriaklah mereka:
"Enyahkan Dia! Enyahkan Dia! Salibkan Dia!"
Kata Pilatus kepada mereka:
"Haruskah aku menyalibkan rajamu?"
Jawab imam-imam kepala:
"Kami tidak mempunyai raja selain dari pada Kaisar!"
(16) Akhirnya
Pilatus menyerahkan Yesus kepada mereka untuk disalibkan. (19-16b) Mereka
menerima Yesus. (17) Sambil memikul salib-Nya Ia pergi ke luar ke tempat yang
bernama Tempat Tengkorak, dalam bahasa Ibrani: Golgota. (18) Dan di situ Ia
disalibkan mereka dan bersama-sama dengan Dia disalibkan juga dua orang lain,
sebelah-menyebelah, Yesus di tengah-tengah. (19) Dan Pilatus menyuruh memasang
juga tulisan di atas kayu salib itu, bunyinya: "Yesus, orang Nazaret, Raja
orang Yahudi."
(20) Banyak
orang Yahudi yang membaca tulisan itu, sebab tempat di mana Yesus disalibkan
letaknya dekat kota dan kata-kata itu tertulis dalam bahasa Ibrani, bahasa
Latin dan bahasa Yunani. (21) Maka kata imam-imam kepala orang Yahudi kepada
Pilatus: "Jangan engkau menulis: Raja orang Yahudi, tetapi bahwa Ia
mengatakan: Aku adalah Raja orang Yahudi."
(22) Jawab Pilatus: "Apa
yang kutulis, tetap tertulis."
(23) Sesudah
prajurit-prajurit itu menyalibkan Yesus, mereka mengambil pakaian-Nya lalu
membaginya menjadi empat bagian untuk tiap-tiap prajurit satu bagian--dan
jubah-Nya juga mereka ambil. Jubah itu tidak berjahit, dari atas ke bawah hanya
satu tenunan saja. (24) Karena itu mereka berkata seorang kepada yang lain:
"Janganlah kita membaginya menjadi beberapa potong, tetapi baiklah kita
membuang undi untuk menentukan siapa yang mendapatnya." Demikianlah
hendaknya supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci: "Mereka
membagi-bagi pakaian-Ku di antara mereka dan mereka membuang undi atas
jubah-Ku." Hal itu telah dilakukan prajurit-prajurit itu. (25) Dan dekat
salib Yesus berdiri ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan Maria
Magdalena. (26) Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di
sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu!" (27)
Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Inilah ibumu!" Dan sejak
saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya. (28) Sesudah itu, karena
Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia--supaya genaplah
yang ada tertulis dalam Kitab Suci--:"Aku haus!"
(29) Di situ
ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang, yang
telah dicelupkan dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke
mulut Yesus. (30) Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia:
"Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan
nyawa-Nya.
(31) Karena
hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak
tinggal tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang
besar--maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya
supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan. (32) Maka
datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki
orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus; (33) tetapi ketika
mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak
mematahkan kaki-Nya, (34) tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam
lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air. (35) Dan
orang yang melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan
kesaksiannya benar, dan ia tahu, bahwa ia mengatakan kebenaran, supaya kamu
juga percaya. (36) Sebab hal itu terjadi, supaya genaplah yang tertulis dalam
Kitab Suci: "Tidak ada tulang-Nya yang akan dipatahkan." (37) Dan ada
pula nas yang mengatakan: "Mereka akan memandang kepada Dia yang telah
mereka tikam."
(38) Sesudah
itu Yusuf dari Arimatea--ia murid Yesus, tetapi sembunyi-sembunyi karena takut
kepada orang-orang Yahudi--meminta kepada Pilatus, supaya ia diperbolehkan
menurunkan mayat Yesus. Dan Pilatus meluluskan permintaannya itu. Lalu
datanglah ia dan menurunkan mayat itu. (39) Juga Nikodemus datang ke situ.
Dialah yang mula-mula datang waktu malam kepada Yesus. Ia membawa campuran
minyak mur dengan minyak gaharu, kira-kira lima puluh kati beratnya. (40)
Mereka mengambil mayat Yesus, mengapaninya dengan kain lenan dan membubuhinya
dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat.
(41) Dekat
tempat di mana Yesus disalibkan ada suatu taman dan dalam taman itu ada suatu
kubur baru yang di dalamnya belum pernah dimakamkan seseorang. (42) Karena hari
itu hari persiapan orang Yahudi, sedang kubur itu tidak jauh letaknya, maka
mereka meletakkan mayat Yesus ke situ.
(1) Pada hari
pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria
Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur. (2)
Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi
Yesus, dan berkata kepada mereka: "Tuhan telah diambil orang dari kuburnya
dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan."
(3) Maka
berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur. (4) Keduanya berlari
bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat dari pada Petrus
sehingga lebih dahulu sampai di kubur. (5) Ia menjenguk ke dalam, dan melihat
kain kapan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam. (6) Maka
datanglah Simon Petrus juga menyusul dia dan masuk ke dalam kubur itu. Ia
melihat kain kapan terletak di tanah, (7) sedang kain peluh yang tadinya ada di
kepala Yesus tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di
tempat yang lain dan sudah tergulung.
(8) Maka
masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai di kubur itu dan ia
melihatnya dan percaya. (9) Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab
Suci yang mengatakan, bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati. (10) Lalu
pulanglah kedua murid itu ke rumah. (11) Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu
dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu, (12) dan
tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di
sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring. (13)
Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis?"
Jawab Maria kepada mereka: "Tuhanku telah
diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan."
(14) Sesudah
berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ,
tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. (15) Kata Yesus kepadanya:
"Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?"
Maria
menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: "Tuan,
jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan
Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya."
(16) Kata Yesus kepadanya:
"Maria!"
Maria berpaling dan berkata
kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: "Rabuni!", artinya Guru.
(17) Kata
Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi
kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada
mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada
Allah-Ku dan Allahmu."
(18) Maria Magdalena pergi dan
berkata kepada murid-murid: "Aku telah melihat Tuhan!" dan juga bahwa
Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.
(19) Ketika
hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di
suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada
orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah
mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!"
(20) Dan
sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada
mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan. (21) Maka kata
Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus
Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu."
(22) Dan
sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh
Kudus. (23) Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau
kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."
(24) Tetapi
Tomas, seorang dari kedua belas murid itu, yang disebut Didimus, tidak ada
bersama-sama mereka, ketika Yesus datang ke situ. (25) Maka kata murid-murid
yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!"
Tetapi Tomas
berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan
sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku
ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya."
(26) Delapan
hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas
bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia
berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi
kamu!" (27) Kemudian Ia berkata kepada Tomas: "Taruhlah jarimu di
sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku
dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah."
(28) Tomas menjawab Dia: "Ya
Tuhanku dan Allahku!"
(29) Kata
Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya.
Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."
(30) Memang
masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang
tidak tercatat dalam kitab ini, (31) tetapi semua yang tercantum di sini telah
dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya
kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.
(1) Kemudian
Yesus menampakkan diri lagi kepada murid-murid-Nya di pantai danau Tiberias dan
Ia menampakkan diri sebagai berikut. (2) Di pantai itu berkumpul Simon Petrus,
Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari Kana yang di Galilea, anak-anak
Zebedeus dan dua orang murid-Nya yang lain. (3) Kata Simon Petrus kepada
mereka: "Aku pergi menangkap ikan."
Kata mereka
kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu
naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa.
(4) Ketika hari mulai siang,
Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu
adalah Yesus. (5) Kata Yesus kepada mereka: "Hai anak-anak, adakah kamu
mempunyai lauk-pauk?"
Jawab mereka: "Tidak
ada."
(6) Maka kata
Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka
akan kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat
menariknya lagi karena banyaknya ikan. (7) Maka murid yang dikasihi Yesus itu
berkata kepada Petrus: "Itu Tuhan."
Ketika Petrus
mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia
tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau. (8) Murid-murid yang lain datang
dengan perahu karena mereka tidak jauh dari darat, hanya kira-kira dua ratus
hasta saja dan mereka menghela jala yang penuh ikan itu.
(9) Ketika
mereka tiba di darat, mereka melihat api arang dan di atasnya ikan dan roti. (10)
Kata Yesus kepada mereka: "Bawalah beberapa ikan, yang baru kamu tangkap
itu."
(11) Simon
Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar:
seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu
tidak koyak. (12) Kata Yesus kepada mereka: "Marilah dan sarapanlah."
Tidak ada di
antara murid-murid itu yang berani bertanya kepada-Nya: "Siapakah
Engkau?" Sebab mereka tahu, bahwa Ia adalah Tuhan. (13) Yesus maju ke
depan, mengambil roti dan memberikannya kepada mereka, demikian juga ikan itu. (14)
Itulah ketiga kalinya Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya sesudah Ia
bangkit dari antara orang mati.
(15) Sesudah
sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah
engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?"
Jawab Petrus kepada-Nya:
"Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau."
Kata Yesus kepadanya:
"Gembalakanlah domba-domba-Ku."
(16) Kata
Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah
engkau mengasihi Aku?"
Jawab Petrus
kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau."
Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
(17) Kata
Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau
mengasihi Aku?" [Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga
kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?"]
Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau
tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau."
Kata Yesus
kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku. (18) Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan
engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi
tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan
membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki." [(19) Dan hal ini
dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah.]
Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku."
(20) Ketika
Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti
mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat
Yesus dan yang berkata: "Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan
Engkau?" (21) Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus:
"Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?" (22) Jawab Yesus:
"Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu
bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku." (23) Maka tersebarlah kabar
di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus
tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan:
"Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu
bukan urusanmu."
(24) Dialah
murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini dan yang telah menuliskannya
dan kita tahu, bahwa kesaksiannya itu benar. (25) Masih banyak hal-hal lain
lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan
satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus
ditulis itu.
0 komentar:
Post a Comment